MENOLONG SUAMI MENCAPAI PUNCAK PERFORMANYA
RHEMA HARI INI
1 Petrus 3: 1-2 Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu.
Sebagai seorang suami, Rian sering merasa kurang percaya diri karena penghasilan Rian lebih sedikit dari Jeni, istrinya. Padahal ketika masih bersekolah dulunya, Rian lebih berprestasi daripada Jeni. Namun, karena kondisi ekonomi masing-masing keluarga yang berbeda, Rian pada akhirnya tidak bisa melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah. Sedangkan Jeni memiliki gelar sarjana, sehingga ketika mereka bekerja di perusahaan yang sama, ia memiliki kedudukan sebagai atasan Rian. Namun, dari dulu sampai sekarang setelah menikah pun, tidak pernah sekali pun Jeni merendahkan Rian. Sebaliknya, justru ia kerap kali mendorong suaminya untuk semakin maju dalam pekerjaannya.
Suatu hari, presiden direktur perusahaan tempat mereka bekerja mengumumkan akan memilih salah seorang untuk diberikan promosi jabatan. Jeni pun segera mendorong suaminya untuk melamar di posisi yang dipromosikan tersebut. Awalnya Rian tidak percaya diri, tetapi saat ia melihat betapa istrinya sangat mempercayainya, akhirnya ia pun berdoa dan kemudian memberanikan diri mengikuti ujian seleksi. Sampai akhirnya, promosi jabatan pun berhasil diperolehnya.
Sebagai pria yang seharusnya berperan sebagai kepala dalam rumah tangga, tentu wajar bagi Rian jika merasa kalah dibandingkan dengan istrinya. Akan tetapi, memiliki istri seperti Jeni yang tetap mencintai dan menghormati suami apa adanya, membuat Rian semakin bangkit. Sehingga dengan pertolongan Tuhan, Rian pun bisa mencapai puncak performanya. Ya, memang peran istri sebagai penolong sangatlah penting dalam rumah tangga. Salah satu cara yang dapat dilakukan wanita hebat untuk menolong suami adalah dengan menghormati dan menghargai perannya sebagai kepala keluarga sebagaimana pun kondisinya. Dengan demikian, akar kebahagiaan dalam keluarga pun semakin kuat dan keharmonisan rumah tangga akan tercipta.
RENUNGAN
Dengan MENGHORMATI suaminya, berarti istri sedang MENOLONG suami untuk mencapai PUNCAK PERFORMANYA.
APLIKASI
- Bagi para istri, sudahkah Anda menghormati suami Anda apa adanya? Mengapa demikian?
- Mengapa penting bagi istri untuk menghormati suami?
- Apakah yang dapat Anda lakukan untuk menolong suami mencapai puncak performa dalam menjalankan peran sebagai kepala keluarga yang baik? Renungkanlah!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu yang senantiasa menyadarkan kami para suami-istri untuk dapat saling menghormati dan menolong satu sama lain. Ampuni kami, apabila kami masih belum menjadi pasangan yang berkenan di hadapan-Mu. Ajarkan kami, ya Tuhan, agar semakin hari kami bisa menjalankan peran kami sebagai suami atau istri dengan baik, sehingga keluarga kami dapat menjadi keluarga yang shekinah glory.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”