HIDUP YANG TANPA TUHAN

HIDUP YANG TANPA TUHAN

RHEMA HARI INI
Mazmur 127:1 Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Alkitab mencatat bahwa hikmat dan kekayaan raja Salomo jauh melebihi semua raja di bumi (1 Raj. 10:23). Ia pun ia tidak menahan diri terhadap apa pun yang disukainya. Setelah menjalani hidup penuh kelimpahan dan kegemilangan, Salomo menulis kitab Pengkhotbah. Lewat kata-kata, ia mengutarakan kesedihannya saat ia meninjau ulang kehidupannya. Tak terukur kekecewaan atas pilihan-pilihan yang ia buat dan investasi kekekalan yang tidak ia buat. Dalam tulisannya, Salomo membagikan kepada kita akan apa yang telah ia pelajari sepanjang usianya, bahwa hidup tanpa Tuhan adalah sia-sia.

Ya, bisnis yang berkembang dan menjanjikan, banyaknya deretan angka nol di saldo tabungan, tingginya jabatan atau pendidikan, berapa banyak dari kita yang mengira bahwa kesuksesan di dunia akan menjadikan hidup kita memiliki arti? Kita bekerja keras, supaya bisnis kita semakin maju, supaya anak-anak kita bisa mendapat pendidikan terbaik yang menjamin masa depannya. Kita berusaha sedemikian rupa, agar keluarga kita hidup dalam kelimpahan dan kebahagiaan.

Namun, siapa mengira akan ada begitu banyak hal tak terduga terjadi dua tahun belakangan ini. Pandemi, resesi ekonomi, dan berbagai kesukaran, tiba-tiba menghampiri dan meruntuhkan apa yang telah lama kita bangun. Apa yang kita kira sudah kokoh, ternyata begitu rapuh. Hanya karena virus tak terlihat yang tidak berhenti bermutasi, kehidupan umat manusia di seluruh dunia mengalami perubahan besar. Benarlah kata Salomo, jika tanpa Tuhan, sia-sialah usaha kita. Tanpa Tuhan, manusia dengan semua kegemilangannya ternyata tidak berarti apa-apa. Karena itu, sudah waktunya kita lebih memikirkan perkara kekekalan ketimbang perkara duniawi. Sebab, visi untuk memperoleh kesuksesan kekal justru akan membuat hidup kita menjadi berarti. (PF)

RENUNGAN
TANPA TUHAN, manusia dengan semua kegemilangannya, TIDAK BERARTI APA-APA.

APLIKASI

  1. Menurut Anda, bagaimanakah yang disebut hidup yang berarti?
  2. Apa yang membuat Anda menyadari bahwa tanpa Tuhan, semua kegemilangan manusia tidak berarti apa-apa?
  3. Apa yang akan Anda lakukan agar bisa memiliki hidup yang berarti?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami sungguh menyadari, bahwa tanpa Engkau, hidup kami ini tidak memiliki arti. Kami mau belajar lebih lagi untuk menjadikan kekekalan sebagai visi hidup kami. Sebab bagi kami, menjadi berarti di mata-Mu, jauh lebih berharga dari semua kegemilangan yang dunia tawarkan.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.