MENAIKKAN KORBAN SYUKUR

MENAIKKAN KORBAN SYUKUR

RHEMA HARI INI
Mazmur 116:17 Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN,

Sering kali, ketika kita mengalami hidup berkelimpahan, memiliki tubuh sehat, bisnis berjalan lancar, toko semakin laris, mendapat bonus, beroleh kenaikan pangkat atau promosi, tanpa harus dikomando atau didorong-dorong pun mulut dan bibir kita akan dipenuhi ucapan syukur. Bahkan, di sepanjang jalan saat berkendara kita mungkin akan terus bersenandung, memuji, dan memuliakan Tuhan. Ya, bersyukur kepada Tuhan ketika menikmati masa-masa indah, menyenangkan, dan penuh kemenangan adalah perkara yang sangat mudah. Namun, bagaimana jika kita sedang mengalami masa-masa sulit?

Bila kita menilik Mazmur 116, kita akan mendapati pemazmur menghadapi ancaman maut (ay.3, 8), penindasan (ay.10), penipuan (ay.11). Semua itu membuatnya gentar dan sesak. Namun kita dapat membaca bahwa Mazmur ini berisikan doa ucapan syukur dan tekad seseorang yang melalui pengalaman iman yang mendalam. Pengalaman tersebut pun membuahkan pengakuan “Aku mengasihi Tuhan,” dan komitmen “Seumur hidupku aku berseru kepada-Nya.” Itulah sebabnya pemazmur mengatakannya sebagai “korban syukur”.

Kata ‘korban’ selalu identik dengan penderitaan. Prinsip korban selalu berarti mengalami suatu kerugian atau kehilangan sesuatu. Mempersembahkan korban syukuran kepada Tuhan berarti dengan sukarela mempersembahkan puji-pujian dan memuliakan nama Tuhan meski berada di situasi yang tidak mendukung. Seperti: kehilangan, tertekan, menderita, dirundung malang, berdukacita, sakit, krisis, atau berkekurangan, yang secara manusia menjadikan alasan kuat untuk bersedih dan merintih. Jadi, dengan kata lain, kita memaksa hati dan bibir kita untuk memuji Tuhan meski sambil mencucurkan air mata. Sikap seperti inilah yang akan menarik mujizat penyembahan atas hidup kita.

RENUNGAN
SACRIFICIAL PRAISE merupakan pujian yang kita naikkan sebagai KORBAN yang kita PERSEMBAHKAN kepada Tuhan.

APLIKASI

  1. Mengapa kita perlu menaikkan sacrificial praise?
  2. Mengapa Tuhan berkenan atas sacrificial praise?
  3. Bagaimana Anda bisa menaikkan sacrificial praise di tengah-tengah kondisi yang menyulitkan?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami bersyukur Engkaulah Tuhan kami.
Engkau sungguh Allah yang mengerti dan memahami segala keadaan kami. Kami percaya, Engkau tidak pernah meninggalkan dan membiarkan kami, tapi tangan-Mu yang penuh dengan kemenangan akan bersegera mengangkat kami dari segala permasalahan kami. Sehingga kami pun boleh memuliakan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.