HATI YANG TERGERAK UNTUK TUHAN
RHEMA HARI INI
1 Tawarikh 29:3 Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri
Ada seorang lelaki diminta untuk mengecat sebuah perahu. Ketika ia mengecat perahu itu, ia menemukan sebuah lubang kecil di lambung perahu dan menambalnya diam-diam. Ketika pengecatan selesai, ia menerima upahnya lalu pulang. Dua hari kemudian, pemilik perahu mendatanginya dan memberikan uang tambahan yang bernilai sangat besar. Tukang cat itu terkejut dan berkata, “Aku sudah menerima upahku, Tuan.” Pemilik perahu itu merespons, “Ini bukan upahmu mengecat, ini untukmu karena sudah menambal lubang di lambung perahu itu.” Si tukang cat lalu menyahut, “Tapi itu hanya hal kecil, tidak perlu memberi saya uang sebanyak ini.” Si pemilik perahu pun bercerita, “Kemarin anak-anak saya pergi memancing dengan perahu itu. Ketika saya pulang dan menyadari mereka membawa perahu itu pergi, saya sangat kuatir, karena saya ingat perahu itu bocor. Saya lega ketika mereka pulang dengan selamat. Kemudian saya melihat lubang itu sudah ditambal. Engkau sudah menyelamatkan anak-anakku. Uang itu tidak cukup berarti untuk jasa yang kau bilang kecil itu.”
Seperti kisah si tukang cat, terkadang, kita tidak mengetahui inisiatif kecil kita bisa berdampak begitu besar. Inisiatif ini pun dimiliki Daud dalam membangun Pondok Daud. Tuhan tidak memerintahkannya, tetapi hatinya yang begitu mencintai Tuhan mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan.
Kalau kita diperintahkan Tuhan untuk taat dan setia, kemudian kita taat dan setia, maka itu baik. Akan tetapi, kalau tanpa diperintah Tuhan, kita melakukan sesuatu untuk Tuhan, itu luar biasa. Demikian juga dengan kita sekarang, ketika kita diharuskan untuk ikut Pondok Daud dan kemudian kita ikut, maka itu baik. Namun kalau tanpa perintah, lalu kita membangun Pondok Daud, maka itu akan menggetarkan hati Tuhan. Sehingga tidak bisa tidak, kita akan menjadi kesukaan Tuhan dan mujizat penyembahan beserta berkat-berkat-Nya tercurah atas hidup kita.
RENUNGAN
Taat itu baik, tetapi melakukan sesuatu untuk Tuhan karena TERGERAK SENDIRI, itu luar biasa.
APLIKASI
- Adakah pengalaman dalam hidup Anda ketika Anda tergerak sendiri dalam melakukan sesuatu untuk Tuhan?
- Menurut Anda, mengapa tergerak sendiri dinilai Tuhan sebagai suatu hal yang luar biasa?
- Komitmen apa yang akan Anda ambil untuk dapat mengimplementasikan renungan hari ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Tuhan, ajar kami untuk dapat taat dan setia kepada-Mu. Kami rindu, tidak hanya sekedar taat yang biasa-biasa saja. Namun kami rindu hati kami senantiasa tergerak sendiri untuk melakukan segala sesuatu yang menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”