PADANG GURUN YANG TIDAK ENAK

PADANG GURUN YANG TIDAK ENAK

RHEMA HARI INI
Yeremia 51:43 Kota-kotanya sudah menjadi tempat tandus, menjadi negeri yang kering dan padang belantara, negeri yang tidak didiami oleh seorang pun dan yang tidak dilewati oleh seorang manusia pun.

Rena, seorang anak cerdas yang lahir dan besar di sebuah desa. Ia kerap kali ditunjuk oleh kepala desanya untuk mengikuti perlombaan akademis yang diadakan di kota. Suatu hari, setelah memenangkan perlombaan untuk yang ke sekian kalinya, Rena mendapatkan tawaran untuk bersekolah di luar negeri dengan beasiswa dan bahkan biaya hidupnya juga ditanggung. Pada awalnya Rena merasa takut karena ia harus meninggalkan tempat kelahirannya dan hidup terpisah dari keluarganya. Akan tetapi kedua orang tua Rena mendukungnya untuk mengambil kesempatan besar itu.

Satu tahun berlalu sejak Rena hidup terpisah dari keluarganya. Ia merasa kehidupan barunya seperti di padang gurun. Banyak proses yang harus Rena lalui dan banyak hal yang harus ia hadapi sendirian. Namun, Rena selalu mengingat bahwa ia memiliki Tuhan yang senantiasa ada bersamanya dan memberinya kekuatan. Tuhan memampukannya untuk melalui padang gurun kehidupannya itu. Dalam empat tahun Rena menyelesaikan bangku kuliahnya dan berhasil mendapatkan pekerjaan dengan posisi yang sangat menjanjikan, sehingga ia bisa mengangkat derajat kehidupan keluarganya di desa.

Setiap kita pasti pernah mengalami berada di padang gurun kehidupan seperti yang dialami Rena. Setiap orang pasti memiliki proses kehidupannya masing-masing. Akan tetapi, sekalipun sedang berada di padang gurun, percayalah bahwa semuanya itu terjadi atas seizin Tuhan dan untuk kebaikan kita sendiri. Keyakinan bahwa Tuhan senantiasa menyertai dan tidak pernah meninggalkan kita akan memberi kelegaan pada jiwa kita. Kita akan dapat melihat bagaimana terang Tuhan begitu nyata dalam hidup kita justru saat kita sedang berada di padang gurun. Ambil komitmen untuk senantiasa mengandalkan Tuhan, hingga kita mengalami mujizat pembalikan dalam hidup kita.

RENUNGAN
GURUN menggambarkan kondisi kehidupan yang TIDAK ENAK.

APLIKASI

  1. Pernahkah Anda mengalami fase kehidupan seperti sedang berada di padang gurun?
  2. Menurut Anda, mengapa Tuhan mengizinkan kita megalami fase padang gurun?
  3. Renungkanlah, apa yang dapat Anda lakukan saat Anda sedang berada di padang gurun?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan terima kasih Engkau senantiasa bersama dengan kami dalam setiap fase kehidupan kami. Kami tahu bahwa sekalipun kami sedang berada di padang gurun, Engkau tidak pernah sekalipun meninggalkan kami. Justru melalui fase padang gurun ini kami bisa semakin lebih dekat lagi dengan-Mu.
Di dalam Nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.