JANGANLAH MENJAUH DARI RUMAH TUHAN


JANGANLAH MENJAUH DARI RUMAH TUHAN

RHEMA HARI INI
Yeremia 17:5b-6 …dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
 
Kisah seoang anak bungsu yang meninggalkan rumahnya dan meminta bagian warisan kepada bapaknya adalah salah satu perumpamaan yang diajarkan Tuhan Yesus kepada murid-murid-Nya. Kita pasti sudah sering mendengar kisah ini diceritakan di gereja dan bahkan di Sekolah Minggu. Anak bungsu ini memboroskan harta warisannya dengan bersenang-senang dan berfoya-foya  dengan teman-temannya.
 
Setelah habis semua harta miliknya, terjadilah bencana kelaparan. Anak ini pun mulai kesulitan untuk biaya hidup, sehingga ia bekerja pada seorang majikan sebagai penjaga kawanan babi. Begitu lapar perutnya, sampai-sampai timbul seleranya untuk makan makanan babi. Akan tetapi tidak ada seorangpun yang memberikan kepadanya. Anak bungsu ini begitu menderita hidupnya. Saat itulah ia teringat akan rumah bapanya. Di sana ada banyak makanan dan cinta untuknya. Akhirnya anak bungsu ini menyadari kesalahannya dan mengumpulkan keberanian untuk kembali pulang ke rumah bapanya.
 
Hari-hari ini, mungkin kita juga sedang mengalami pergumulan yang berat dalam hidup kita. Namun bukannya semakin mendekat kepada Tuhan, kita justru semakin menjauh dari Tuhan. Padahal, kalau posisi kita jauh dari rumah Tuhan, keadaan tidak akan berubah menjadi lebih baik. Justru keadaan akan menjadi lebih buruk dan semakin sulit. Oleh karena itu, pencobaan apapun yang sedang kita hadapi saat ini, janganlah menjauh dari rumah Tuhan. Karena hanya di dalam rumah Tuhanlah pertolongan itu ada. Rumah Tuhan adalah rumah penuh cinta  yang akan memulihkan keadaan kita dan menguatkan kita kembali. (LEW)
 
RENUNGAN
JAUH DARI RUMAH TUHAN tidak akan pernah membuat keadaan kita menjadi lebih baik.
 
APLIKASI
1.    Apakah Anda pernah jauh dari rumah Tuhan? Mengapa?
2.    Mengapa jauh dari rumah Tuhan tidak akan pernah membuat Anda menjadi lebih baik?
3.    Bagaimana komitmen Anda agar tidak jauh dari rumah Tuhan?
 
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk selalu tinggal di rumah-Mu dan mengalami hadirat-Mu yang kudus. Apapun yang terjadi, kami tidak mau jauh dari rumah Tuhan. Karena kami percaya, selalu ada pertolongan dan kekuatan di dalam Rumah-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.