PERSEMBAHAN YANG DIKENAN TUHAN

PERSEMBAHAN YANG DIKENAN TUHAN

RHEMA HARI INI
2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

Alkisah ada seorang tukang bangunan yang sangat terkenal karena rumah-rumah yang dibangunnya sangatlah bagus. Ia selalu menggunakan bahan-bahan terbaik untuk para pelanggannya. Suatu kali ia memutuskan untuk beristirahat dan berkumpul bersama anak istrinya di desa. Namun saat akan pulang, salah seorang pelanggan setianya yang merupakan orang terpandang di kota, memintanya untuk membuat sebuah rumah yang besar. Orang itu berpesan agar rumah itu dibuat sebagus mungkin, paling bagus dari semua rumah yang pernah ia buat.

Tukang ini merasa kesal karena rencananya untuk beristirahat menjadi tertunda. Dengan berat hati ia mengerjakan rumah tersebut dengan asal-asalan. Bahan bangunan yang digunakannya pun seadanya saja, bukan yang terbaik seperti biasanya. Setelah selesai, saat hendak menyerahkan kunci rumah tersebut, pelanggan kaya raya itu justru memberikan kunci itu kepadanya. Sebab rumah itu sebenarnya adalah hadiah untuk sang tukang karena selama ini sudah bekerja dengan baik. Mendengar hal itu, terkejutlah sang tukang sekaligus menyesal karena ia telah mengerjakan rumah tersebut dengan sembarangan.

Kisah diatas mengajarkan kepada kita untuk selalu memberikan dan mengerjakan yang terbaik untuk Tuhan. Seringkali karena faktor situasi dan kondisi, membuat kita memberi bukan yang terbaik, tapi ala kadarnya atau sembarangan. Ingatlah bahwa Tuhan tidak berkenan dengan orang yang memberi dengan sembarangan, karena ini sama saja dengan tidak menghormati Tuhan. Orang yang mau belajar untuk memberi dengan standard emas bagi Tuhan, sebenarnya tidak akan pernah rugi. Sebab Tuhan juga akan memberi yang terbaik bagi anak-anak-Nya yang tahu dan mau memberikan yang terbaik bagi Tuhan. AMIN

RENUNGAN
TUHAN TIDAK BERKENAN dengan orang yang MEMBERI DENGAN SEMBARANGAN.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda memberikan yang terbaik bagi Tuhan? Jika belum, mengapa?
  2. Menurut Anda, mengapa Tuhan tidak berkenan dengan orang yang memberi dengan sembarangan?
  3. Apa komitmen Anda agar selalu dapat memberikan yang terbaik bagi Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami bersyukur bahwa Engkau senantiasa menyediakan dan memberikan yang terbaik dalam hidup kami. Kami pun rindu untuk bisa memberikan yang terbaik bagi Engkau. Bukan dengan standard biasa, tetapi dengan standard emas. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.