BAHAN UTAMA MUJIZAT


BAHAN UTAMA MUJIZAT

RHEMA HARI INI
Roma 4:17 -seperti ada tertulis: “Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa” –di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

Bayangkan ketika kita sudah menyiapkan segala bumbu yang dibutuhkan, bahkan ditambah dengan topping aneka macam daging yang lezat, tetapi kita lupa menyediakan nasi putih saat kita akan memasak nasi goreng. Tentu saja nasi goreng tidak akan pernah berhasil dibuat, karena bahan utamanya yaitu nasi tidak ada. Apakah memungkinkan kita membuat sesuatu jika bahan utama yang dibutuhkan tidak tersedia? Sekalipun diganti dengan bahan yang lain, pasti hasilnya akan berbeda.

Dalam segala sesuatu kita membutuhkan yang namanya bahan utama. Kita semua tentunya rindu untuk mengalami mujizat, namun sadarkah kita bahwa bahan utama mujizat adalah firman Tuhan? Adalah sesuatu yang sangat sulit terjadi, jika kita mengharapkan mujizat tetapi kita malas membaca dan merenungkan firman Tuhan. Tanpa firman Tuhan kita tidak akan melihat mujizat apapun terjadi dalam hidup kita, sebab firman adalah Tuhan sendiri yang merupakan Sang Pembuat Mujizat.

Ya, tanpa firman tidak ada suatu pun yang telah jadi, sebab firman mempunyai kuasa untuk menjadikan dan menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada. Oleh karena itu, jangan sampai kita melupakan bahan utama mujizat. Mari secara pribadi ataupun bersama dengan teman-teman komsel, kita mulai belajar mendisiplin diri dalam firman. Kitapun bisa mengikuti bacaan Alkitab setahun di dalam ReKA gereja kita, sehingga iman kita semakin bertumbuh karena ada Yesus setiap hari dalam hidup kita.

RENUNGAN
FIRMAN TUHAN adalah BAHAN UTAMA mujizat.

APLIKASI

  1. Menurut Anda, apakah yang dimaksud dengan bahan utama?
  2. Seberapa besar kebutuhan dan kehausan Anda akan firman Tuhan?
  3. Apa yang menjadi bagian Anda jika Anda rindu mengalami mujizat?

DOA UNTUK HARI INI
“Roh Kudus Penolong kami, jamah setiap kami agar kami selalu hidup dipenuhi dengan firman-Mu. Taruhlah kerinduan dan kehausan dalam hati kami akan firman-Mu yang menghidupkan kami. Sehingga kami boleh mengalami anugrah-Mu setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.