HAMBATAN TERBESAR DALAM MENDENGAR SUARA TUHAN

HAMBATAN TERBESAR DALAM MENDENGAR SUARA TUHAN

RHEMA HARI INI
Mazmur 46:11 “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!”

Di tahun 1787, Konvensi Konstitusional yang membahas mengenai isu apakah negara-negara bagian yang kecil juga harus memiliki perwakilan yang sama seperti negara-negara bagian yang lebih besar, berada diambang kegagalan. Banyak dari delegasi berencana untuk pulang. Benjamin Franklin yang saat itu berusia 81 tahun memberikan saran, “Kita terlalu sibuk dengan urusan kita, sampai-sampai kita melupakan Tuhan. Saya menyarankan agar setiap pagi kita menyempatkan diri berdoa memohon pertolongan Tuhan sebelum kita memulai acara kita.” Sarannya diterima. Setiap pagi sesudah itu, sesi-sesi dibuka dengan doa terlebih dahulu. Dalam waktu singkat, sebuah kompromi disepakati, dan kesepakatan itu masih berpengaruh sampai sekarang.

Dalam kitab Daniel pasal 6, Alkitab mencatat bahwa Daniel dengan kesadaran penuh, meninggalkan aktivitas dan kesibukannya untuk berdoa dan memuji Tuhan. Di saat itulah Daniel mendapatkan banyak instruksi Tuhan. Tuhan sendiri yang mengajarinya. Itu sebabnya Daniel tahu langkah terbaik yang harus dikerjakan, dan mengerti apa saja yang akan terjadi di masa depan. Inilah rahasia Daniel menjadi orang yang paling berhikmat pada zaman itu.

Banyak dari kita yang hari-hari ini terlalu sibuk dan padat dengan aktivitas dan pekerjaan kita. Memang tidak ada yang salah dengan semua itu. Akan tetapi kalau kita memilih untuk menyelesaikan setiap tanggung jawab kita dengan pertolongan Tuhan, mengatur kembali waktu kita dan tidak mengabaikan persekutuan kita dengan Tuhan, maka Tuhan yang berkarya atas Daniel, juga akan berkarya atas hidup kita. Teruslah bertekun dalam saat teduh kita, berdoa dan meminta instruksi Tuhan atas hidup kita. Ketaatan pada instruksi Tuhan akan membawa kita menerima anugerah yang luar biasa.

RENUNGAN
Salah satu HAMBATAN terbesar MENDENGAR suara Tuhan adalah aktivitas yang terlalu SIBUK dan PADAT.

APLIKASI

  1. Sudahkah Anda memiliki waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan?
  2. Mengapa aktivitas yang terlalu sibuk dan padat dapat menjadi penghambat untuk mendengar suara Tuhan?
  3. Apa komitmen yang Anda ambil agar dapat mengaplikasikan renungan hari ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Ya Tuhan, ampuni kami jika selama ini kami terlalu sibuk dan lebih mengutamakan kegiatan kami. Kami rindu untuk dapat bersekutu dengan-Mu dan menjadikan-Mu sebagai prioritas utama dalam waktu kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.