BERSANDAR PADA KASIH TUHAN

BERSANDAR PADA KASIH TUHAN

RHEMA HARI INI
Amsal 3:5 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.

David, adalah anak bungsu dari 3 bersaudara. Baik kedua orang tua, maupun kakak-kakaknya, begitu mengasihi dan melindunginya. David tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih. Ia dapat merasakan bagaimana kasih keluarganya begitu berlimpah dalam hidupnya. Setiap malam, mereka memiliki kebiasaan untuk berkumpul di ruang keluarga dan saling bertukar obrolan. Diantara kedua kakaknya, Davidlah yang paling sering duduk dekat dengan ayah atau ibunya dan bermanja-manja.

Sikap David tersebut tidak membuat kedua orang tuanya risih, justru mereka merasa senang dan menikmati kedekatan dengan anak yang sangat mereka kasihi. David pun tidak merasa canggung atau malu, sebab ia juga sangat mengasihi orangtuanya dan tahu persis perasaan mereka kepadanya. Saat David sedang ada masalah, ia lebih suka menceritakannya pada keluarganya ketimbang kepada teman-temannya. David tahu, mereka akan memberikan solusi terbaik dan sangat bisa diandalkan karena mereka sangat mengasihi dirinya.

Sama seperti David, ketika kita menyadari bahwa Tuhan teramat mengasihi kita, maka dengan mudah kita akan bisa bersandar kepada-Nya. Firman Tuhan berkata, janganlah kita bersandar pada pengertian kita sendiri ataupun kepada koneksi manusia kita, karena semuanya itu adalah tempat sandaran yang rapuh. Momen natal ini kembali mengingatkan kita bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang kasihnya tidak terbatas dan tak lekang oleh waktu. Apapun kondisi atau situasi yang kita alami saat ini, Bapa kita sanggup dan mau menolong kita.

RENUNGAN
BERSANDAR pada TUHAN berarti BERSANDAR pada KASIH TUHAN.

APLIKASI :

  1. Menurut Anda, mengapa penting bagi kita untuk bersandar kepada kasih Tuhan?
  2. Bagaimana cara Anda untuk bersandar pada kasih Tuhan ?
  3. Pengalaman apa yang Anda dapatkan ketika Anda bersandar kepada kasih Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas pengajaran kasih-Mu kepada kami. Kami mau selalu berharap dan bersandar hanya kepada-Mu saja. Sebab kasih-Mu yang akan menguatkan dan memberkati hidup kami.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.