TUHAN SANGAT MENCINTAI ANAK-ANAKNYA
RHEMA HARI INI
Efesus 6:24 Kasih karunia menyertai semua orang, yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
Abigail adalah seorang yang sangat cinta Tuhan. Suatu ketika anaknya tiba-tiba jatuh sakit. Badannya demam dan terus mengeluhkan kepalanya yang sakit. Abigail sempat mengira anaknya terkena covid, tetapi kemudian anaknya mengalami kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. Setelah dilarikan ke Rumah Sakit, dokter yang merawat mengatakan bahwa anak Abigail terkena radang selaput otak. Abigail diserang perasaan panik, terlebih anaknya kemudian dinyatakan kritis.
Di tengah kacaunya pikiran, Abigail sempat mempertanyakan kasih Tuhan. Imannya hampir runtuh oleh karena kesedihan. Namun dalam semuanya itu, Abigail masih menyimpan keyakinan bahwa Tuhanlah satu-satunya yang sanggup menolong anaknya. Ia pun berdoa dengan segenap kekuatannya dan menaruhkan semua pengharapannya kepada Tuhan. Oleh kasih karunia Tuhan, akhirnya anak Abigail berangsur membaik dan dinyatakan sembuh.
Ketika badai persoalan datang, kita seringkali terintimidasi oleh kebohongan iblis. Kita mulai ragu akan kasih Tuhan kepada kita. Saat itulah kita perlu mengingat bahwa Bapa telah memberikan anak-Nya yang tunggal demi kasih-Nya kepada kita. Hanya ketika kita percaya bahwa Tuhan sangat mencintai anak-anak-Nya dengan kasih yang tidak binasa, maka kita akan berani datang dengan doa dan pengharapan yang tidak masuk akal sekalipun. Mari, kita ubah fokus kita dari besarnya masalah kepada besarnya kasih Tuhan. Beranilah bersandar kepada-Nya dan Tuhan akan menyatakan kasih-Nya yang luar biasa kepada kita. (YCW)
RENUNGAN
PERCAYALAH kepada TUHAN bahwa IA SANGAT MENCINTAI ANAK-ANAK-NYA.
APLIKASI
- Menurut Anda, apakah yang membuat orang seringkali tidak percaya bahwa Tuhan sangat mencintai anak-anak-Nya?
- Apa yang membuat Anda percaya bahwa Tuhan sangat mencintai Anda?
- Langkah apa yang Anda ambil setelah menyadari kasih dan cinta Tuhan kepada Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih Tuhan atas kemurahan dan kebaikan-Mu dalam hidup kami. Kami percaya Engkau sangat mengasihi dan mencintai kami. Tuntunlah setiap langkah kami, agar kami dapat terus berjalan dalam rencana-Mu.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”