MERESPONI TAWARAN TUHAN

MERESPONI TAWARAN TUHAN

RHEMA HARI INI
Ibrani 10:16-17 sebab setelah Ia berfirman: “Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu,” Ia berfirman pula: “Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka.”

Respon kita terhadap perjanjian dari Tuhan menentukan bagaimana Tuhan dapat bekerja melalui hidup kita. Contoh yang sangat jelas dan patut kita renungkan berulang-ulang adalah apa yang Tuhan kerjakan atas gereja kita, GBI Keluarga Allah. Sudah beberapa tahun terakhir ini Tuhan memberi rhema agar kita bangkit jadi terang, bahkan sampai ke bangsa-bangsa. Secara manusia, ini adalah skala yang begitu luas dan sungguh tidak akan mudah. Namun gereja kita mengambil langkah untuk buka hati meresponi apa yang Tuhan mau.

Secara manusia, pastilah kita tidak mampu, tetapi ketika kita melangkah dengan iman dan berserah pada tuntunan Roh Kudus, maka Tuhan sendiri yang berkarya dan menegakkan perjanjiannya. Tanah seluas dua puluh hektar Tuhan percayakan atas kita untuk membangun sebuah pusat kegerakan Roh Kudus yang luar biasa.

Begitu banyak dan besarnya penggenapan janji Tuhan yang dapat kita lihat. Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan ini. Tuhan sedang menyatakan perjanjian-Nya atas kita. Bukalah hati untuk terus percaya. Kuncinya hanya percaya saja dan Tuhan yang akan menjadikannya. Jaga hati, jangan izinkan hati kita dicemari hal-hal yang bisa meruntuhkan iman kita, sehingga janji Tuhan itu terlewatkan. (MC)

RENUNGAN
RESPONI tawaran perjanjian dari Tuhan dengan HATI YANG TERBUKA di hadapan-Nya.

APLIKASI

  1. Apa respons Anda terhadap janji-jani Tuhan?
  2. Masih seringkah Anda ragu? Coba uji hati.
  3. Hal apa yang mau Anda kerjakan agar keraguan itu sirna?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami mau buka hati kami dan percaya bahwa rancanga-MU atas kami adalah hal besar, kami mau masuk dalam perjanjian-Mu dan kami mau mengalami kemuliaan besar bersama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.