WASPADALAH JIKA TERJEBAK DALAM PENYESALAN

WASPADALAH JIKA TERJEBAK DALAM PENYESALAN

RHEMA HARI INI
Roma 15:13 Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Tony terkenal sebagai anak yang badung dan tidak taat pada orangtuanya. Sejak kecil ia tumbuh menjadi anak yang suka bertindak seenaknya sendiri. Suatu kali Tony mengalami kecelakaan dan mengakibatkan matanya buta. Dengan penuh kasih sayang dan pengorbanan, mama Tony merelakan kedua bola matanya untuk didonorkan kepada Tony. Melihat apa yang dilakukan mamanya, Tony justru menyakiti dirinya sendiri karena ia menyesal selama ini telah menjadi anak yang tidak berguna. Ia menyayat-nyayat tangannya sendiri. Melihat perbuatan anaknya itu, mamanya menangis dan memohon Tony berhenti. Mamanya berkata bahwa mama ingin Tony bertobat dan bukan malah menyakiti dirinya sendiri. Tony pun belajar melakukan apa yang diinginkan mamanya. Perlahan-lahan Tony berubah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dan bahkan ia mulai bangkit melayani Tuhan.

Menyesal dengan cara menyakiti diri sendiri bukanlah cara yang diinginkan Tuhan. Sebaliknya, itu adalah tipu muslihat iblis supaya kita terjatuh dalam lubang yang semakin dalam lagi. Menyesal yang benar adalah bertobat, lalu berkomitmen untuk mengikuti jalan Tuhan dan membangun hidup yang baik sesuai dengan kehendak Tuhan. Seberapa buruk dan kotornya kita, Ia siap membuka tanganNya dan mencurahkan kasihNya untuk memenuhi hidup kita.

Hari ini jika Anda masih terjebak dalam penyesalan yang salah, segeralah ambil langkah untuk bangkit. Jangan mau terjebak dalam penyesalan yang salah. Bertobatlah dan ijinkan Tuhan memakai hidup kita untuk kemuliaanNya. Baca dan renungkan firman-Nya, temukan kehendak-Nya yang terbaik bagi hidup kita. Melangkahlah untuk menjadi pelaku firma-Nya. Maka hidup kita akan dipulihkan dan mengalami titik balik yang luar biasa.

RENUNGAN:
Waspadalah, saat kita TERJEBAK dalam PENYESALAN, pelampiasannya adalah MENYAKITI DIRI SENDIRI.

APLIKASI

  1. Pernahkah Anda terjebak dalam penyesalan dan menyakiti diri Anda sendiri?
  2. Pelajaran apa yang Anda terima setelah Anda membaca renungan ini?
  3. Sudahkah Anda paham dengan apa yang Tuhan kehendaki? Apakah kehendak Tuhan bagi hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI
Tuhan, ampuni kami jika kami terjebak dalam penyesalan yang salah. Kami mau mengambil langkah menghampiri hadiratMu dan terus berjalan sesuai tuntunanMu sehingga hidup kami lepas dari penyesalan dan hidup kami dapat Kau pakai untuk hormat kemuliaan namaMu. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.