MENABUR DENGAN SUKACITA
RHEMA HARI INI
2 Korintus 9:7 Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Ketika Anda diberi hadiah oleh seseorang, namun orang itu memberikan kepada Anda dengan muka muram dan bersungut-sungut, bagaimana perasaan Anda saat menerimanya? Pasti Anda akan bertanya-tanya dan merasakan enggan menerimanya. Berbeda jika orang tersebut memberi dengan wajah bahagia dan berkata-kata manis kepada Anda, pasti Anda juga akan senang menerimanya.
Ya, sama seperti halnya disaat kita menabur untuk Tuhan. Kalau kita menabur dengan bersungut-sungut, merasa terpaksa, atau sedih, maka hati Tuhan tidak akan disenangkan dengan pemberian kita tersebut. Hal ini bisa membuat taburan kita tidak berkenan kepada Tuhan. Namun ini juga bukan berarti kita cukup mempersembahkan kepada Tuhan sedikit saja supaya kita bisa memberi dengan rela hati. Bukan! Semuanya itu tergantung dari bagaimana sikap hati kita di hadapan Tuhan. Ingatlah bahwa seseorang bisa saja memberi tanpa mengasihi, tetapi seseorang tidak mungkin mengasihi tanpa memberi. Semakin kita mengasihi seseorang, semakin banyak hal yang ingin kita berikan kepada pribadi yang kita kasihi tersebut. Jadi, kalau kita mengasihi Tuhan, maka kita pasti ingin memberikan yang terbaik kepada Tuhan.
Hari ini, marilah kita belajar menabur dengan sukacita penuh dan dengan kerelaan hati. Sebab hanya ketika kita menabur dengan sukacita dan rela hatilah maka pemberian kita akan menyenangkan hati Tuhan. Dengan menyukakan hati Tuhan maka Tuhan pasti akan menurunkan Favor yang membawa hidup kita semakin diperbesar oleh karena kasih-Nya atas kita. (TS)
RENUNGAN:
MENABURLAH hanya untuk MENYENANGKAN HATI TUHAN.
APLIKASI
- Disaat Anda menabur untuk Tuhan, bagaimana sikap hati Anda?
- Disaat Anda menabur untuk Tuhan, apa yang menjadi tujuan Anda?
- Bagaimana cara Anda memiliki hati yang penuh sukacita saat menabur untuk Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas kasih dan karunia-Mu atas hidup kami. Tuhan ajari kami untuk menabur hanya untuk menyukakan hati-Mu. Sebab segala apa yang kami miliki adalah dari pada-Mu dan untuk membawa nama-Mu semakin dipermuliakan. Ampuni kami jika terkadang sikap hati kami masih salah saat kami menabur untuk Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus kami telah berdoa. Amin.”
Pokok Doa Hari Ini: Mazmur 122:1 ¶ Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: “Mari kita pergi ke rumah TUHAN.”
Bapa, kami berdoa untuk Ibadah Raya. Biarlah setiap Ibadah Raya dipenuhi dengan hadirat, kuasa, dan lawatan Roh Kudus. Biarlah setiap jemaat yang hadir mengalami perjumpaan pribadi dengan-MU dan menerima rhema yang bisa menjadi jawaban bagi hidup mereka. Kami berdoa kiranya Ibadah Raya ini bukan menjadi ibadah biasa, tetapi ibadah yang sungguh-sungguh membawa terobosan besar bagi kehidupan setiap jemaat, bahkan bagi gereja-MU, Keluarga Allah.
Bapa, kami berdoa untuk Ibadah Doa Puasa. Biarlah melalui Ibadah Doa Puasa ini setiap jemaat dibangkitkan untuk lebih lagi lapar dan haus mengalami sesuatu yang lebih besar lagi di dalam Engkau. Kiranya melalui Ibadah Doa Puasa ini akan terjadi terobosan besar bagi gereja-MU.