PILIHAN KITA MENENTUKAN KONDISI KELUARGA KITA
RHEMA HARI INI:
1 Petrus 3:8 Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati.
Banyak di antara kita yang suka menonton drama atau film, baik di TV maupun melalui jaringan internet. Cerita dalam drama atau film merupakan suatu rangkaian cerita yang disusun untuk memuaskan penontonnya. Walaupun terkadang peran yang dibawakan tidak sesuai dengan karakter pemainnya, namun ia harus tetap berperan sesuai alur cerita. Drama atau film yang alur ceritanya banyak menguras emosi dan air mata atau yang penuh dengan konflik adalah drama yang sangat disukai penonton karena penasaran bagaimana akhir konflik tersebut. Untuk mengikuti selera penonton ini, maka drama menyajikan konflik yang dibuat sedemikian pelik. Tidak jarang drama menampilkan tindak kekerasan seperti pembunuhan. Penulis skenario menyusun alur cerita sedemikian rupa sehingga penonton tertarik.
Semua yang kita tonton melalui drama sangat menarik jika itu hanya merupakan film. Namun jika drama itu terjadi kehidupan nyata, maka kehidupan menjadi tidak menarik lagi. Konflik yang terjadi akan sangat mengganggu jiwa kita, sehingga kita menjadi stress bahkan ada yang depresi.
Rhema hari ini mengingatkan kita untuk menjalani kehidupan tanpa drama. Jika drama menyajikan akting yang membuat emosi terkuras, maka dalam kehidupan nyata hal tersebut haruslah diminimalisir. Petrus mengajarkan bagaimana caranya hidup tanpa drama, yaitu sehati sepikir dengan orang lain, mempunyai rasa empati yang tinggi, serta mengasihi satu dengan yang lain. Karena dengan melakukan ini, kita bisa menghindari terjadinya kesalahpahaman yang berujung pada konflik.
Di dalam keluarga, kita berinteraksi sepanjang hari dengan anggota keluarga dan hal ini mempunyai potensi besar untuk terjadinya konflik. Namun sebagai anak Tuhan, kita punya pilihan untuk itu, apakah kita memilih untuk berkonflik dengan anggota keluarga kita, atau memilih untuk seia sekata, seperasaan dan mengasihi mereka, semua ada di tangan kita. Untuk itu, mari kita menyadari hal ini dan meminta Roh Kudus supaya senantiasa membimbing kita dalam melakukan segala sesuatu. (AM)
RENUNGAN
Bagaimana KONDISI KELUARGA kita, sangat tergantung pada PILIHAN KITA.
APLIKASI
- Apakah saat-saat ini Anda sedang ada dalam drama kehidupan yang membuat Anda tidak berdaya?
- Menurut Anda, apakah Anda bisa keluar dari drama tersebut?
- Bagaimana caranya agar Anda bisa menjalani kehidupan tanpa drama?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, terima kasih untuk rhema hari ini, Roh Kudus pimpin kami untuk selalu berpegang pada FirmanMu dan selalu melakukan FirmanMu untuk mengasihi keluarga kami, serta berusaha untuk hidup damai dengan mereka. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.”
Pokok Doa Hari Ini:
Matius 19:5-6 Dan firman-Nya: Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Bapa, kami mengucap syukur untuk FirmanMu melalui ibadah minggu yang kami ikuti tentang Bebas Drama Keluarga. Biarlah melalui FirmanMu ini kami semakin diberikan hikmat dan kekuatan untuk menghadapi segala tantangan yang ada dalam keluarga kami. Sehingga keluarga kami sungguh-sungguh menjadi keluarga yang kuat dan diberkati Tuhan senantiasa
Bapa, kami bersyukur atas perjamuan kudus yang sudah kami lakukan. Biarlah perjamuan kudus yang kami lakukan dengan iman sungguh-sungguh semakin mendatangkan anugerah yang sempurna yang sudah Engkau sediakan: anugerah kesehatan, anugerah pemulihan, anugerah kemenangan, dan semua anugerah untuk kami bisa bangkit menjadi terang.