DENGAN RENDAH HATI DAN BERBESAR HATI, ADA AKHIR YANG BAIK

DENGAN RENDAH HATI DAN BERBESAR HATI, ADA AKHIR YANG BAIK

RHEMA HARI INI
Efesus 4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.

Tidak ada keluarga yang sempurna di dunia ini. Setiap kita pasti mengalami sebuah konflik dalam keluarga masing-masing. Joyce Meyer adalah seorang hamba Tuhan yang begitu terkenal di Amerika. Ia menyampaikan kebenaran Firman Tuhan melalui siaran radio, TV, website, youtube, podcast, bahkan menuliskan renungan harian. Joyce dipakai Tuhan begitu luar biasa sehingga banyak orang merasakan kebaikan dan jamahan Tuhan dalam hidup mereka. Kini Joyce Meyer begitu terkenal dan Tuhan memakainya begitu luar biasa.

Namun siapa sangka, Joyce Meyer memiliki sebuah kisah kehidupan lama yang kelam? Ayahnya dulu suka mabuk dan melakukan pelecehan seksual, bahkan Joyce sendiri menjadi korban ayahnya. Sejak umur 12 – 13 tahun, ia diperkosa ayahnya sampai 200 kali. Ayahnya juga pernah melakukan pelecehan seksual kepada putri tetangganya. Begitu memalukan ketika seorang wanita muda dilecehkan pada masa itu sehingga Joyce tidak mampu menceritakan hal tersebut kepada siapapun bahkan ia sendiri tidak tahu bagaimana mengatakannya. Ibu Joyce mengetahui perilaku ayahnya yang demikian tapi pura-pura tidak tahu. Singkat cerita ketika Joyce telah dewasa, Tuhan memanggilnya dalam pelayanan dan mengetuk hatinya untuk memberi pengampunan kepada ayahnya. Tidak mudah bagi Joyce untuk menghadapi masa lalunya yang begitu pilu, tetapi dia memilih untuk taat kepada Tuhan. Joyce memutuskan belajar berbesar hati untuk mengampuni ayahnya bahkan ia membelikan rumah senilai 130ribu USD untuk ayahnya. Setalah beberapa waktu kemudian, Joyce membaptis ayahnya dan Tuhan mendamaikan Joyce dengan ayahnya.

Kita tidak dapat memilih untuk dilahirkan di keluarga yang seperti apa dan bagaimana. Yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah salah menempatkan kita pada sebuah keluarga seperti apapun kondisinya. Hal paling penting yang harus diperhatikan adalah bagaimana kita menghadapi situasi keluarga kita dan sebarapa besar kita bersandar kepada Tuhan. Dapat dipastikan Tuhan akan membantu dan membuka jalan bagi kita apabila kita taat mengikuti prosesnya, yakni belajar rendah hati dan berbesar hati dalam menghadapi keluarga kita seberat apapun kondisinya. Ingatlah, Tuhan tidak pernah memberikan ujian yang melebihi kekuatan kita, jika kita berada dalam kondisi tersebut maka kita mampu melewatinya bersama-Nya. Tuhan Allah kita mengerjakan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi yang mengasihi-Nya, jadi tetaplah percaya kepada-Nya bahwa segala sesuatu akan berakhir dengan indah pada waktu-Nya! (ANB)

RENUNGAN:
Akhiri drama dalam keluarga dengan terus BELAJAR RENDAH HATI dan BERBESAR HATI.

APLIKASI

  1. Apakah Anda merasa ketiadaan damai sejahtera dalam keluarga?
  2. Apakah Anda sudah berserah penuh kepada Tuhan untuk masalah keluarga Anda?
  3. Bagaimana pandangan Anda terhadap situasi keluarga Anda setelah berserah penuh pada-Nya?

DOA UNTUK HARI INI
“Terimakasih Tuhan karena Engkau telah memberikan kami sebuah rhema yang mengubahkan pandangan kami tentang keadaan keluarga yang kami miliki saat ini. Kami percaya Engkau tidak pernah salah menempatkan kami pada sebuah keluarga di dunia ini. Engkau memiliki maksud dan tujuan yang mulia dan baik. Beri kami hikmat dan kekuatan supaya kami dapat menghadapi keadaan keluarga kami yang kami percaya adalah proses untuk kebaikan kami. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.