SUAMI YANG DEKAT PADA TUHAN, PEMBAWA DAMAI SEJAHTERA

SUAMI YANG DEKAT PADA TUHAN, PEMBAWA DAMAI SEJAHTERA

RHEMA HARI INI
I Petrus 3: 7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang.

Abraham adalah sosok suami dan ayah yang luar biasa di hadapan Tuhan. Bagaimana tidak? Di saat ia dan Sara belum dikaruniai anak. Abraham terus mendekat dan taat kepada Tuhan dan terus menaruh imannya dalam Tuhan. Dengan iman yang kuat ini, Sara juga selalu percaya pada suaminya dan bersama-sama berjuang dalam iman kepada Tuhan. Jika Abraham tidak kuat dalam imannya, pastilah Sara juga akan lemah secara mental sebab seorang perempuan pasti selalu merindukan memiliki anak kandungnya sendiri.

Disaat Ishak lahir pun, Tuhan menguji Abraham untuk mempersembahkan Ishak bagi-Nya. Ketika Ishak menanyakan dimana domba sembelihan, Abraham menjawab semua disediakan Tuhan dan Ishak begitu percaya kepadanya. Di dalam Alkitab pun tidak tercatat bahwa Ishak memberontak ketika akan dikorbankan. Bahkan saat dewasa pun, ia tidak pernah dendam kepada Abraham karena pernah akan membunuhnya untuk dijadikan korban persembahan. Sebab ia tahu, ayahnya sangat mengasihinya dan hanya taat kepada Tuhan. Semua ini justru menjadi teladan iman bagi banyak orang.

Ya, ketika seorang suami memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan, ia akan membawa damai sejahtera dan mewariskan iman yang baik di dalam keluarganya. Ini akan membuat jiwa serta mental istri dan anak-anaknya aman dan kuat di dalam Tuhan. Sebab suami adalah imam di dalam keluarga yang menentukan arah tujuan keluarga. Mari para suami terus mendekatlah kepada Tuhan agar keluargamu juga selalu memiliki iman dan hubungan yang dekat akan Tuhan. (TS)

RENUNGAN:
PARA SUAMI yang terus melekat kepada Tuhan, akan dapat MEMBANGUN SUASANA HATI, JIWA, dan MENTAL dari ISTRI dan ANAK-ANAK dengan baik.

APLIKASI

  1. Menurut Anda, bagaimana teladan seorang suami atau ayah dalam membangun hubungan dengan Tuhan?
  2. Bagaimana suasana di dalam keluarga Anda, apakah penuh damai sejahtera atau masalah?
  3. Sudahkah Anda menjadi suami yang dekat dengan Tuhan sehingga membawa keluarga Anda dekat dengan Tuhan? Jika sudah, bagaimana cara Anda membangun hal ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas kasih dan karunia-Mu. Tuhan, biarlah setiap suami dan ayah terus bisa membangun hubungan yang dekat akan Engkau sehingga seluruh keluarganya juga dekat akan Engkau. Biarlah mereka menjadi teladan iman yang kuat di dalam Engkau bagi keluarganya. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami telah berdoa. Amin.”

Pokok Doa Hari Ini:
Mazmur 122:1 ¶ Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: “Mari kita pergi ke rumah TUHAN.”
Bapa, kami berdoa untuk Ibadah Raya hari ini dan besok. Biarlah setiap Ibadah Raya dipenuhi dengan hadirat, kuasa, dan lawatan Roh Kudus. Sehingga setiap jemaat mengalami kuasa dan jamahanMu yang mengubahkan hidup mereka menjadi hidup yang baru dan berkemenangan di dalam Engkau
Bapa, kami berdoa untuk Ibadah Doa Puasa. Biarlah melalui Ibadah Doa Puasa ini setiap jemaat dibangkitkan untuk lebih lagi lapar dan haus mengalami sesuatu yang lebih besar lagi di dalam Engkau. Kiranya melalui Ibadah Doa Puasa ini akan terjadi terobosan besar bagi gereja-MU.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.