HIKMAT TUHAN MEMBUAT KITA BERBEDA
RHEMA HARI INI:
Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Betapa kagetnya Pak Robi ketika mendapati anaknya menangis karena kakinya berdarah ketika ia menjemputnya di sekolah. Setelah ditanya, ternyata anaknya menjadi korban kekerasan oleh adik kelasnya. Sebagai ayah, Pak Robi tidak bisa menerima hal tersebut apalagi kekerasan terjadi di sekolah. Tapi setelah pihak sekolah menjelaskan tentang anak tersebut yang terkenal perusuh di sekolah akibat salah didikan orang tuanya, hati Pak Robi berubah. Ia teringat Firman bahwa pembalasan adalah hak Tuhan. Ia sadar bahwa apa yang anak itu lakukan merupakan efek dari kesalahan orang tuanya. Pak Robi berhenti marah dan mengatakan kepada guru bahwa ia memaafkan murid yang sudah menyebabkan anaknya terluka. Bukan hanya itu saja, ia menyuruh anaknya untuk memaafkan temannya tersebut. Beberapa guru yang ada di situ heran tapi sekaligus gembira karena permasalahan bisa selesai tanpa harus ada konflik antara orang tua murid. Setelah itu Pak Robi dan anaknya pulang dengan hati yang lega karena tidak ada dendam dan sakit hati di hati Pak Robi dan anaknya.
Selaku orang tua, kita sering menghadapi keadaan di mana kita tidak bisa menerima sesuatu yang terjadi pada kita ataupun anggota keluarga kita, apalagi anak kita. Pak Robi memberikan contoh bagaimana kita menghadapi suatu masalah. Firman yang sering kita baca dan dengar akan memberikan kita hikmat bagaimana seharusnya kita berperilaku. Inilah yang membedakan kita dengan orang yang tidak mengenal Tuhan.
Rhema hari ini mengajarkan kita untuk melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang dilakukan oleh orang yang tidak mengenal Tuhan. Dengan rajin membaca Firman, maka hikmat kita bertambah, sehingga kita mampu mengambil keputusan ketika menghadapi permasalahan. (AM)
RENUNGAN:
Ada perbedaan besar antara orang yang memiliki HIKMAT TUHAN dan yang tidak.
APLIKASI
- Apakah Anda setuju, kita harus berbeda dengan orang lain dalam menghadapi permasalahan?
- Mengapa kita memerlukan hikmat Tuhan untuk mengambil keputusan yang benar?
- Apa yang harus kita lakukan agar dapat memiliki hikmat Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
Ya Bapa, terima kasih untuk FirmanMu hari ini. Kami sangat memerlukan hikmatMu. Roh Kudus, mampukan kami untuk setia membaca dan merenungkan FirmanMu sehingga kami beroleh hikmat untuk menghadapi setiap persoalan dalam hidup kami. Di dalam Nama Yesus kami berdoa, Amin.
Pokok Doa Hari Ini:
Mzm 111:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Bapa, kami mengucap syukur untuk FirmanMu melalui ibadah minggu yang kami ikuti tentang Ledakan Hikmat. Biarlah melalui FirmanMu ini, hikmat kami semakin bertambah di dalam Engkau ya Tuhan. Sehingga hidup kami menjadi hidup yang berhasil dan berkemenangan di dalam Engkau ya Tuhan.
Bapa, kami juga bersyukur untuk setiap saudara kami yang baru pertama kali hadir dalam ibadah raya. Biarlah setiap mereka yang datang dengan haus dan lapar akan Engkau, sungguh-sungguh mengalami jamahan kuasaMu. Sehingga hidup mereka tidak sama lagi dan mereka senantiasa ditambahkan hikmat yang daripadaMu untuk menjadi pribadi-pribadi yang berkemenangan di dalam Engkau Yesus Kristus Tuhan.