*MELAYANI ADALAH KEHORMATAN*

*MELAYANI ADALAH KEHORMATAN*

RHEMA HARI INI:
2 Korintus 4:1a Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini.

Kehidupan Yusuf adalah contoh penyertaan Tuhan yang luar biasa bagi orang yang dikasihiNya. Yusuf adalah seorang budak rendahan yang mendapat kesempatan istimewa menjadi orang kepercayaan Potifar, kepala pengawal Firaun. Jabatan yang termasuk sebuah jabatan tinggi pada masa itu. Tidak mudah untuk mendapat kepercayaan ini. Seseorang harus bisa menunjukkan sikap yang baik dan jujur untuk dapat dipilih menjadi orang kepercayaan. Menjadi orang kepercayaan juga berarti menaikkan derajat seorang buruh, karena buruh tidak boleh tinggal di rumah majikannya, sementara Yusuf tinggal di rumah majikannya dan mengurus semua keperluan majikannya. Menjadi orang kepercayaan adalah impian semua orang. Kalau sampai akhirnya Yusuf terpilih untuk melayani Potifar, maka itu adalah sebuah kehormatan yang luar biasa bagi Yusuf.

Di dalam surat kepada jemaat di Korintus Paulus menuliskan keyakinannya bahwa pelayanan yang dikerjakannya adalah hanya karena kemurahan Allah. Semula, Paulus adalah seorang pembenci Kristus, namun ternyata Tuhan memilihnya untuk menjadi pelayan Tuhan yang yang teguh, setia, tekun, dan rajin menguatkan banyak jemaat lainnya.

Seperti Yusuf dan Paulus yang diberi kepercayaan menjadi pelayan majikannya. Kita juga dipilih dan diberi kepercayaan untuk melayani Tuhan-Raja di atas segala raja. Bila kesempatan untuk melayani seorang kepala pengawal raja saja adalah sebuah kehormatan, apalagi jika saat ini kita bisa memiliki kesempatan untuk melayani Raja di atas segala raja. Seperti halnya Yusuf yang adalah seorang budak rendahan, kita pun adalah budak dosa. Oleh karena itu jika Tuhan berkenan memilih kita untuk menjadi orang istimewa yang diizinkan melayaniNya maka itu adalah sebuah kehormatan besar bagi kita. (AO)

RENUNGAN:
Saat kita MELAYANI, itu adalah SEBUAH KEHORMATAN bagi kita.

APLIKASI:
1. Menurut Anda mengapa melayani Tuhan adalah sebuah kehormatan yang besar bagi kita?
2. Komitmen apa yang akan Anda ambil untuk setia melayaniNya?
3. Doakan pelayanan Anda sehingga Tuhan berkenan membuatnya semakin berbuah lebat!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.