34:1 Dari Daud, pada waktu ia pura-pura tidak waras pikirannya di depan Abimelekh, sehingga ia diusir, lalu pergi. (34-2) Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku. 34:2 (34-3) Karena TUHAN jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita. 34:3 (34-4) Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita […]
MAZMUR 33:12 diberkatilah bangsa yang Allahnya adalah TUHAN, orang-orang yang dipilih-Nya sebagai ahli waris-Nya. 📖 bangsa Israel diingatkan bahwa status mereka sebagai umat pilihan bukan semata-mata pilihan melainkan anugerah. maka kepada raja-raja, pemazmur mengingatkan mereka bahwa tidak boleh ada kesombongan, apalagi merasa sanggup menghadapi kejahatan dengan kekuatan sendiri tanpa mengandalkan Tuhan. karena hanya orang yang takut
📖 MAZMUR 32:11 bersukacitalah dalam TUHAN, dan bergembiralah, hai kamu orang-orang benar, bersorak-sorailah, hai semua orang yang tulus hati! 📖 dengan memelihara komunikasi yang akrab dengan Tuhan, kita akan mengalami hadirat-Nya terus menerus dan merasakan hadirat Tuhan senantiasa melingkupi kita, sehingga terhindar dari pengaruh kejahatan dunia yang hanya menimbulkan murka Tuhan dan penghukuman-Nya. pemazmur menggubah mazmur
📖 MAZMUR 31:19 betapa berlimpah kebaikan-Mu, yang telah Engkau simpan bagi mereka yang takut akan Engkau, dan melakukannya bagi orang-orang yang mencari perlindungan di dalam-Mu, di hadapan anak-anak manusia.📖orang-orang mencela dan menghina Daud karena imannya kepada Tuhan Allah dan melakukan kebenaranNya. kadang-kadang ia harus menghadapinya seorang diri. Orang-orang bahkan kenalannya menertawakan, mencaci maki, dan sangat meremehkannya.
📖 MAZMUR 30:11 Engkau telah mengubah ratapanku menjadi tarian. Engkau telah menanggalkan kain perkabunganku, dan mengikat pinggangku dengan sukacita. 12 supaya, kemuliaan menyanyikan pujian bagi Engkau dan tidak berdiam diri. Ya TUHAN, Allahku, aku akan bersyukur kepada-Mu selama-lamanya! 📖dalam hal ini pemazmur, perlu keselamatan dari akibat dosa dan kepuasan akan diri tanpa mengandalkan Tuhan,,, kehadiran Tuhan menjadi
📖 MAZMUR 29:2 Persembahkan bagi TUHAN kemuliaan nama-Nya, sujudlah kepada TUHAN dalam perhiasan kekudusan.📖 kepada Tuhan yang mulia dan kuat, Daud menekankan pentingnya penyembahannya kepada Tuhan, demikianlah Daud menyembah dengan kekudusan. Daud menyadari bahwa Allah yang ia sembah bukanlah Allah yang sembarangan, karena itu ia tidak ingin menghampiri-Nya dengan sembarangan, melainkan dengan kekudusan… bagaimana dengan penyembahan
📖MAZMUR 28:7 TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku, aku percaya kepada-Nya di dalam hatiku, aku pun tertolong, karena itu hatiku bersukaria, dan dengan nyanyianku, aku hendak bersyukur kepada-Nya. 📖pemazmur merasa hampir terseret kepada perbuatan orang fasik. Namun, pemazmur tetap bertahan dan tetap mengharapkan Tuhan mendengar permohonan dan teriakan minta tolong, supaya ia tetap bertahan untuk tidak
📖 MAZMUR 27:4 satu hal sudah aku minta kepada TUHAN, bahwa yang paling aku inginkan: adalah tinggal di rumah TUHAN di semua hari hidupku; untuk memandang keindahan Tuhan, dan mencari-Nya di dalam bait-Nya. 📖 pemazmur mempercayai bahwa Tuhan adalah terang, keselamatan, dan benteng hidupnya. maka, ia tidak takut akan lawan seperti apa pun karena kepercayaannya bahwa
26:1 Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu. MAZMUR 26:2 📖 periksalah aku, ya TUHAN, dan uji aku. Murnikan batinku dan hatiku. 📖 baginya Tuhan adalah sumber keadilan yang akan dapat menyatakan benar tidaknya dirinya. pemazmur meyakini diri tidak bercela karena selalu berpedomankan
📖 MAZMUR 25:3 sebenarnya, tidak ada orang yang menantikan Engkau akan dipermalukan, mereka yang berkhianat tanpa alasan, akan dipermalukan. 📖 orang yang menanti-nantikan Tuhan percaya bahwa Tuhan tidak akan tinggal diam bila ia mengalami sesuatu hal dalam hidupnya. Itu sebabnya, ia tidak malu memercayakan hidupnya kepada Tuhan. orang Kristen sejati mengenal Tuhannya, serta percaya dan menaruh