BACAAN HARI INI
2 Korintus 2:6-11
RHEMA HARI INI
2 Korintus 2:10b-11 Sebab jika aku mengampuni, –seandainya ada yang harus kuampuni–,maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya.
Ada sepasang suami istri anak Tuhan yang sama-sama berprofesi sebagai artis. Mereka mengawali rumah tangganya dengan mengikat janji setia di hadapan Tuhan. Namun lambat laun, sang suami mulai menjadi lemah iman karena tidak tahan terhadap godaan dalam dunia hiburan. Ia pun berselingkuh berulang kali dengan beberapa rekan seprofesi. Pada awalnya, aib itu berhasil disembunyikan dari publik, tetapi seiring berjalannya waktu, akhirnya kabar tidak enak itu pun terkuak juga. Banyak media yang mencerca si istri dengan berbagai macam pertanyaan. Namun jawaban yang mereka dapatkan cukup mengejutkan. Si istri mengatakan bahwa ia sudah cukup lama mengetahuinya, tetapi tidak sekalipun ia berpikiran untuk menceraikan suaminya. Justru sebaliknya, dengan tegas ia menyatakan bahwa ia mengampuni bahkan terus mendoakan suami serta wanita-wanita yang pernah menjadi selingkuhan suaminya. Memang benar bahwa tidak ada doa dan pengampunan yang sia-sia. Karena pada akhirnya, sang suami pun kembali ke rumah setelah pergi sekian lama dan akhirnya keluarga mereka pun dipulihkan dan dipersatukan kembali.
Ketika seseorang menyakiti hati kita, sering kali kita menemukan diri kita sulit untuk memberikan pengampunan. Apalagi jika orang tersebut adalah orang terdekat yang kita percayai. Namun, sebagai anak Allah, kita perlu menyadari bahwa hati yang tidak mau mengampuni akan membukakan celah bagi Iblis untuk bekerja dan menghancurkan hubungan yang telah retak. Iblis mengetahui besarnya kuasa dalam kesatuan, karena itu iblis tidak suka melihat adanya persatuan dalam keluarga. Maka dari itu, ia selalu gencar berusaha menciptakan perpecahan dalam keluarga. Salah satunya adalah dengan memberikan bisikan-bisikan yang mengeraskan hati kita untuk mengampuni anggota keluarga kita.
Hendaknya kita mengingat, Tuhan selalu menyerukan agar kita senantiasa melepaskan pengampunan, bahkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali (Mat. 18:22). Sekalipun terasa berat, tetapi dengan pertolongan Tuhan kita pasti dimampukan. Karena dalam pengampunan pasti akan ada pemulihan, dan dalam pemulihan pasti akan ada kesatuan serta berkat-berkat yang tercurah. (D.J.W)
RENUNGAN
OBAT YANG MANJUR untuk membawa PEMULIHAN DALAM KELUARGA adalah HATI YANG PENUH DENGAN PENGAMPUNAN
APLIKASI
1. Apakah Anda sedang menyimpan kepahitan atau sakit hati dalam hati Anda terhadap anggota keluarga Anda? Sudahkah Anda mengambil komitmen untuk mengampuninya?
2. Mengapa Anda perlu mengampuni orang yang bersalah pada Anda?
3. Apakah peranan pengampunan dalam pemulihan keluarga?
4. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk dapat melepaskan pengampunan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, Engkau sendiri yang telah mengajarkan kepada kami agar kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Tolong jamah kami, ya, Bapa, supaya kami beroleh hati yang lembut, dan kami boleh benar-benar mampu melepaskan pengampunan. Sehingga ada pemulihan dan kesatuan terjadi dalam keluarga kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2Timotius