Memilih untuk bersikap lemah lembut

BACAAN HARI INI
Matius 21:1-13

RHEMA HARI INI
Matius 21:5 “Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.”

Kekuatan yang kita miliki tidak selalu harus ditonjolkan keluar. Inilah yang Yesus teladani saat memasuki Yerusalem di hari-hari menjelang paskah. Sewaktu itu, Dia bisa saja memilih menaiki kuda agar tampak gagah di hadapan banyak orang. Namun Yesus sengaja meminta para murid-Nya mencarikan seekor keledai. Hal ini tidak berarti Yesus tengah menunjukkan kelemahan dirinya. Sebab ketika mendapati banyak orang berjual beli di halaman Bait Suci, Yesus yang sama menunjukkan otoritasnya dengan membalikkan meja dan bangku para pedangang. Dia tidak mendiamkan kesalahan yang berlangsung di depan matanya.

Ya, bukan sekali dua kali, Yesus memilih untuk bersikap lemah lembut di saat Dia bisa menunjukkan betapa besar kuasa yang sebenarnya Dia miliki. Salah satunya paling jelas terlihat sesaat sebelum Yesus ditangkap. Ketika Petrus menunjukkan kemarahannya dengan menebas daun telinga hamba Imam Besar, Yesus menjamah dan menyembuhkan telinga orang yang hendak mencelakakannya itu (Luk. 22:49-51). Setelah itu Yesus menyerahkan diri-Nya, padahal Dia bisa saja berseru kepada Bapa dan pasukan malaikat akan segera menolong-Nya (Mat. 26:50-54). Namun Yesus mengetahui, ada kemenangan yang nilainya jauh lebih besar dan kekal di balik kekalahan sementara yang Dia alami.

Ya, perasaan kalah memang tidak enak, tetapi hendaknya kita belajar dari Yesus. Saat kita mau mundur selangkah dan membiarkan Tuhan bekerja, Dia bukan hanya akan menumbuhkan buah Roh kelemahlembutan dalam diri kita, tetapi juga memakai buah Roh itu untuk menyentuh orang-orang di sekitar kita. Manisnya buah Roh kelemahlembutan kitalah, yang pada akhirnya akan membuat orang-orang yang tadinya memusuhi kita menaruh respek pada kita. Tuhan pun akan melimpahi kita dengan perkenanan-Nya, sehingga revival terjadi dalam hidup kita dan melalui kita.

RENUNGAN
Ketika kita bisa MEMILIH bersikap LEMAH LEMBUT, maka kita tidak hanya akan mendapatkan RESPEK MANUSIA, tetapi juga PERKENANAN TUHAN

APLIKASI
1. Sikap apa yang Anda biasanya Anda tunjukkan ketika ada orang yang bertindak atau berkata-kata kasar kepada Anda? Apakah akibatnya?
2. Hal-hal apa yang menghalangi Anda untuk bersikap lemah lembut?
3. Apa komitmen Anda supaya memilih untuk bersikap lemah lembut dan agar mendapatkan perkenanan Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih Engkau sudah memberikan teladan lemah lembut kepada kami. Ajarkan kami bersikap lemah lembut ketika orang bersikap kasar kepada kami. Kami rindu mendapatkan perkenanan yang dari pada-Mu, agar revival itu bisa terjadi dalam dan melalui hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Mazmur 17, 35, 54, 63

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.