Mazmur 126
126:1 | Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi. |
126:2 | Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: “TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” |
126:3 | TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita. |
126:4 | Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! |
126:5 | Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. |
126:6 | Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. |
Penderitaan dan kerja keras menanti, di Yerusalem, umat yang pulang menghadapi tantangan, tembok Yerusalem perlu diperbaiki, bait Allah perlu dibangun. tantangan lain datang dari para musuh yang iri dan berupaya dengan segala cara untuk menghalangi kemajuan mereka. oleh karena itu Tuhan membangkitkan para nabi untuk membangunkan semangat mereka untuk berjuang dan bersandar penuh pada kasih setia Tuhan. memang, agar tanah dapat menumbuhkan panen, perlu diolah lebih dahulu, lalu perlu ditaburi benih, disiram dan diberi pupuk. semuanya kerja keras yang melelahkan, bahkan tidak jarang disertai ratap tangis, akan tetapi, belajar dari sejarah kasih setia Tuhan, keyakinan pemazmur ialah bahwa upaya itu tidak akan sia-sia karena anugerah Tuhan terus menerus diberikan apakah itu juga keyakinan anda ? 📖 SELAMAT BERKARYA,, TETAP SEMANGAT DAN MENJAGA HATI,,