Penghambat kebahagiaan dalam keluarga

Penghambat kebahagiaan dalam keluarga

BACAAN HARI INI
Amsal 19:8-13

RHEMA HARI INI
Amsal 19:13 Anak bebal adalah bencana bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik.

Memenuhi kebutuhan jasmani keluarga memang penting, tetapi ada hal yang tidak kalah pentingnya yang juga harus terpenuhi. Itu adalah kebutuhan jiwa. Mungkin banyak keluarga yang melupakannya, tetapi tidak dengan Tim Burke. Sebagai pemain bisbol professional, ia sedang berada di puncak kariernya. Namun, tuntutan profesi membuatnya lebih banyak berada di lapangan. Setiap kali berangkat bertanding ke luar kota, ia merasa tidak nyaman dan selalu memikirkan istri serta keempat anak adopsi mereka yang ditinggalkannya di rumah. Setelah melalui banyak pergumulan dan doa, pada tahun 1993, Tim memutuskan untuk mengundurkan diri. Setelah membereskan lemari lokernya, para wartawan berkerumun dan menanyakan alasannya. Tim pun menjawab, “Bisbol akan baik-baik saja tanpa kehadiranku, tetapi aku adalah satu-satunya ayah yang dimiliki anak-anakku dan satu-satunya suami bagi istriku. Dibandingkan bisbol, merekalah yang lebih membutuhkanku.”

Pengorbanan Tim Burke mengingatkan kita betapa pentingnya keluarga bagi kita. Sering kalinya, dalam mengejar apa yang penting, kita melupakan siapa yang terpenting dalam hidup kita. Kita pikir mereka akan selalu ada untuk kita. Namun, seberapa banyak orang yang berhasil memperoleh banyak harta, sukses di mata masyarakat, tetapi keluarganya berantakan?

Keluarga bahagia tidak tercipta begitu saja, tetapi perlu diperjuangkan. Sama pentingnya dengan kebutuhan jasmani, kebutuhan jiwa adalah hal yang wajib dipenuhi. Bagaimanapun, setiap kita memiliki kebutuhan untuk diperhatikan, dimengerti, disayang, didukung, dipuji, dan mendapatkan rasa aman. Kecuali orangtua dan juga anak-anak menginvestasikan waktu mereka yang berharga ke dalam rumah, keluarga tidak dapat bertumbuh solid. Ya, hal ini harus dilakukan oleh semua anggota keluarga. Suami kepada isteri, ayah terhadap anak-anaknya, anak-anak kepada orangtua; dan sebaliknya. Hadirkan suasana penuh kasih Allah dalam rumah tangga kita, ketika semua pihak terpenuhi kebutuhan jiwanya, kebahagiaan keluarga akan tercipta, dan sorga akan hadir di tengah keluarga kita.

RENUNGAN
KEBUTUHAN JIWA pada anggota keluarga yang TIDAK TERPENUHI, dapat menjadi PENGHAMBAT KEBAHAGIAAN DALAM KELUARGA

APLIKASI
1. Apakah yang dimaksud dengan kebutuhan jiwa?
2. Mengapa kebutuhan jiwa setiap anggota keluarga harus terpenuhi?
3. Bagaimana Anda dapat mulai berusaha memenuhi kebutuhan jiwa anggota keluarga Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau mengingatkan kami pentingnya memperhatikan kebutuhan jiwa keluarga kami. Pimpin setiap kami, agar kami dapat memenuhi peranan kami dalam keluarga dan keluarga kami pun boleh menjadi keluarga yang berkenan di hadapan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.