Peran pemimpin rohani dan orangtua dalam pernikahan
BACAAN HARI INI
Kolose 3:15-23
RHEMA HARI INI
Kolose 3:20 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.
Kisah cinta antara Boas dan Rut adalah kisah termanis sepanjang sejarah Alkitab. Kisah mereka bukan hanya berakhir bahagia, tetapi dari keturunan Boas dan Rutlah, Yesus Sang Juruselamat dilahirkan. Semua itu tak terlepas dari peran Naomi, mertua Rut dari mendiang suaminya. Seandainya saja Rut tidak menganggap Naomi seperti ibu kandungnya sendiri, pastilah Rut tidak akan ikut bersama Naomi kembali ke Israel. Seandainya saja Rut tidak menuruti nasihat Naomi, pastilah ia tidak akan pernah menikah dengan Boas dan kehidupannya tidak akan pernah berubah menjadi lebih baik. Ketaatan Rut kepada Naomi yang dianggapnya orangtuanya telah membuat pernikahannya diberkati oleh Tuhan.
Selain orangtua, setiap kita orang percaya, pasti memiliki pemimpin rohani yang Tuhan taruh di atas kita untuk menjagai kita (Ibr. 13:17). Baik orangtua maupun pemimpin rohani sama-sama memiliki peranan yang penting dalam kehidupan kita. Termasuk dalam hal mempersiapkan pernikahan dalam Tuhan. Salah satu peranan seorang pemimpin rohani adalah menuntun kita secara rohani untuk mendapatkan peneguhan atas keputusan kita untuk menikah. Demikian juga dengan orangtua. Nasihat mereka sangat kita butuhkan agar kita tidak salah melangkah. Persetujuan orangtua pun akan mendatangkan berkat yang luar biasa dalam pernikahan kita.
Bila saat ini Anda sedang bergumul dalam rencana pernikahan, libatkanlah pemimpin rohani dan orangtua Anda. Tentu ada alasan mengapa Tuhan menempatkan Anda di bawah otoritas mereka. Segera temui mereka. Mintalah mereka berdoa untuk Anda, agar kelak pernikahan Anda diberkati dan tujuan ilahi dalam pernikahan Anda digenapi.
RENUNGAN
Jangan lupakan MASUKAN PEMIMPIN ROHANI dan PERSETUJUAN ORANGTUA saat mempersiapkan PERNIKAHAN DALAM TUHAN
APLIKASI
1. Apakah Anda selalu melibatkan pemimpin rohani dan orangtua dalam mengambil keputusan penting dalam hidup Anda?
2. Mengapa Anda perlu melibatkan mereka dalam persiapan pernikahan Anda?
3. Apa dampak dalam hidup Anda ketika taat pada nasihat pemimpin rohani dan orangtua Anda?