Membebaskan diri dari kebencian

Membebaskan diri dari kebencian

BACAAN HARI INI
Yohanes 15:9-19

RHEMA HARI INI
Yohanes 15:19 Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

Tidak ada orang yang tidak pernah merasa benci dalam hidupnya. Saat kita dibohongi, saat kita dikhianati, saat hak kita dilanggar, saat orang lain melakukan hal yang jahat kepada kita, kebencian kerap muncul dalam hati kita. Namun, meski demikian, rupanya kebencian tak seharusnya menguasai kita. Marilah kita melihat kehidupan Yusuf. Rasa iri di hati saudara-saudaranya membuat mereka bermufakat untuk membunuhnya. Beruntung, Ruben, saudara tertua Yusuf mencegah niat jahat itu. Meskipun tak jadi dibunuh, tetapi ia dijual kepada orang Ismael dan dibawa ke Mesir. Singkat cerita, selama berada di Mesir, Yusuf mengalami banyak hal. Mulai dari menjadi budak, difitnah, dipenjara, menjadi penguasa, sampai ia bertemu kembali dengan saudara-saudaranya. Sebagai orang yang sudah mengalami banyak hal buruk akibat perlakuan saudara-saudaranya, sangat wajar seandainya Yusuf menyimpan kebencian kepada mereka. Namun di luar dugaan, justru ia membalas mereka dengan kasih, bahkan mengajak mereka menikmati kelimpahan Mesir.

Bukan hanya Yusuf yang berhasil membebaskan diri dari kebencian. Daud juga berhasil melepaskan kebencian dari Saul dan Absalom. Paulus berhasil melepaskan kebencian dari kepala prajurit yang sudah memenjarakan dan memasung kakinya. Selebihnya, kita bisa menyaksikan bagaimana Tuhan memberkati dan memakai hidup mereka dengan luar biasa.

Bila saat ini kita sedang menyimpan kebencian terhadap seseorang, segeralah minta ampun kepada Tuhan. Ambil komitmen untuk berhenti membenci. Orang yang terikat kebencian tidak akan bisa berkembang. Sebaliknya, orang yang bisa melepaskan diri dari kebencian akan selalu berada di posisi terdepan untuk diberkati dan dipakai Tuhan dengan luar biasa. Kalau Yusuf, Daud dan Paulus bisa membebaskan diri dari kebencian dan mengalami kehidupan yang luar biasa bersama Tuhan, kita juga pasti bisa.

RENUNGAN
Jangan mau dikalahkan oleh kebencian, kita harus bisa MENGALAHKAN KEBENCIAN supaya Tuhan bisa MEMAKAI KITA DENGAN LUAR BIASA

APLIKASI
1. Apakah saat ini Anda sedang menyimpan kebencian terhadap seseorang?
2. Mengapa Anda perlu mengalahkan kebencian Anda?
3. Bagaimana Anda bisa berkomitmen berhenti membenci orang yang melakukan kesalahan kepada Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, ampuni kami jika kami sudah pernah membenci sesama kami, baik sengaja atau tidak disengaja. Mulai saat ini, kami mau berkomitmen untuk berhenti membenci. Mampukan kami untukmengasihi sesama kami, sehingga hidup kami bisa Engkau pakai dengan luar biasa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.