Belajar mencukupkan diri
BACAAN HARI INI
Ibrani 13:5-15
RHEMA HARI INI
Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”
Pernahkah Anda menonton film kartun anak-anak “Doraemon”? Dalam film itu dikisahkan bahwa Doraemon adalah robot masa depan yang mempunyai kantong ajaib yang dapat mengeluarkan benda-benda temuan mutakhir yang ajaib. Suatu hari, Doraemon muncul di laci meja Nobita dan sejak itu ia pun tinggal bersama Nobita. Nobita diceritakan sebagai tokoh yang sering meminta Doraemon mengeluarkan berbagai macam alat ajaib untuk membantunya. Nobita merupakan sosok karakter yang tidak pernah puas. Setiap ia melihat temannya, Suneo, mempunyai sesuatu barang baru, ia akan meminta Doraemon untuk mengeluarkan sesuatu juga dari kantong ajaibnya.
Sadar atau tidak, kebanyakan dari kita ternyata juga sama seperti Nobita. Sering kali kita sulit mencukupkan diri dengan apa yang kita punya. Kita selalu ingin lebih dan lebih dan lebih lagi. Kita terus-terusan meminta mujizat-Nya, berkat-Nya, dan menaruh fokus kita hanya pada “kantong ajaib-Nya” saja. Sehingga tanpa sadar, lambat laun Tuhan seolah-olah hanya menjadi robot penjawab keinginan kita. Karena kurang bersyukur, kita tidak dapat melihat bahwa Dia jauh lebih besar dari semuanya itu. Karena tidak bisa mencukupkan dengan apa yang ada, kita malah berfokus pada apa yang tidak kita miliki.
Melalui renungan hari ini, hendaklah masing-masing dari kita disadarkan agar kita tidak hidup hanya untuk memburu hawa nafsu duniawi saja. Namun lebih dari pada itu, marilah kita menjaga mata rohani kita agar senantiasa tertuju pada-Nya, karena Dia tidak pernah meninggalkan dan menelantarkan kita. Kita tidak akan pernah kekurangan, karena Allah Bapa sendiri yang berjanji bahwa ketika kita mencari dulu Kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya, Dia akan senantiasa memelihara kita. (Mat. 6:33-34). Dengan memfokuskan hidup pada kehendak-Nya, kehidupan luar biasa yang hanya bisa kita peroleh dari-Nya pun menanti kita.
RENUNGAN
BELAJARLAH MENCUKUPKAN DIRI supaya kita bisa selalu MENGUCAP SYUKUR
APLIKASI
1. Menurut Anda, kenapa ada banyak orang yang susah bersyukur? Sudahkah Anda merasa cukup dengan kehidupan Anda saat ini?
2. Mengapa kita tidak perlu kuatir atas hidup kita?
3. Bagaimana Anda dapat belajar mencukupkan diri Anda mulai dari sekarang?