Menjadi raksasa rohani melalui doa
BACAAN HARI INI
Yakobus 5:13-18
RHEMA HARI INI
Yakobus 5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
Sejak kecil, Rendi senang membantu pamannya mengerjakan puzzle. Saat ia berumur sebelas tahun, sang paman pun menghadiahkan puzzle berbentuk kastil dari film fantasi kesukaan Rendi. Puzzle itu tiga dimensi dan terdiri dari sekitar seribu keping. Awalnya, Rendi mengerjakannya dengan penuh semangat. Namun, setelah menghabiskan banyak waktu, bangunan puzzle itu tak juga menunjukkan kemajuan yang berarti. Kepingan-kepingan yang berserakan pun tampak semakin berantakan di matanya. Ia mulai merasa hanya pamannya yang bisa menyelesaikan puzzle itu. Akhirnya, Rendi berhenti dan membiarkannya tergeletak di pojok kamarnya.
Saat kita berdoa, seberapa seringnya kita bersikap seperti Rendi? Ketika jawaban doa yang kita harapkan tak kunjung terjadi, kita begitu mudah berputus asa. Kenyataan yang ada pun kerap membuat kita frustrasi. Kita merasa percuma saja berdoa dan berdoa. Mungkin saja, kita juga curiga bahwa Tuhan hanya menjawab doa-doa orang tertentu saja. Orang-orang hebat seperti pendeta-pendeta besar atau para tokoh Alkitab. Namun, Alkitab mencatat, nabi sebesar Elia yang banyak mengadakan mujizat pun hanyalah manusia biasa. Sama seperti kita.
Yang membuat doa Elia berbeda adalah sikap hatinya. Meski ia telah berdoa banyak kali supaya hujan turun dan hanya kekeringan yang tampak, ia tidak menyerah. Ia pun tak berpuas hati ketika awan setelapak tangan muncul di kejauhan. Ia terus berdoa dengan segenap hati. Dengan iman yang teguh, ia terus melihat kemungkinan-kemungkinan besar yang bisa Tuhan kerjakan. Sampai hujan deras benar-benar tercurah dari langit. Percayalah, apa pun yang kita doakan tidak akan pernah sia-sia. Saat kita tekun membangun kehidupan doa kita, Tuhan juga akan membangun iman dan pengharapan kita. Dari hari ke hari, manusia roh kita pun turut disempurnakan-Nya. Sampai kita menjadi raksasa rohani yang Tuhan pakai sebagai pejuang-pejuang yang membangun Kerajaan Allah dan menjadi saluran berkat bagi sesama. (MV.L)
RENUNGAN
Menjadi raksasa rohani MELALUI DOA bukanlah hal yang mustahil, asal kita mulai MEMBANGUN kehidupan doa yang SUNGGUH-SUNGGUH
APLIKASI
1. Apa hubungannya doa dengan pertumbuhan rohani kita?
2. Mengapa Anda perlu membangun kehidupan doa Anda dengan sungguh-sungguh?
3. Bagaimana Anda dapat mulai membangun kehidupan doa Anda mulai dari sekarang?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, ampuni kami apabila kami masih sering menyerah dalam doa-doa kami. Kami mau mulai membangun kehidupan doa kami dengan lebih sungguh-sungguh lagi. Bangunlah kami menjadi raksasa rohani-Mu yang Engkau pakai untuk kepentingan Kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”