Tujuan Tuhan di balik permasalahan kita
BACAAN HARI INI
Lukas 9:18-26
RHEMA HARI INI
Lukas 9:23 Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Dalam buku “A Man Called Peter”, Catherine Marshall menulis tentang kecemasan yang anaknya rasakan sewaktu naik tingkat dari TK ke kelas satu SD. Peter John terperangah ketika mendapati bahwa kelas satu tidak lagi hanya bermain. Ia diharapkan belajar membaca dan menulis. Lalu ia bertanya tajam kepada orangtuanya tentang perubahan yang tidak terlalu menyenangkan itu, dan ayahnya menjawab, “Kamu akan terbiasa dengan itu, Peter. Kamu akan sekolah untuk waktu yang lama, dua belas tahun, lalu empat tahun kuliah, mungkin bisa lebih.” Peter terhenyak, ia membutuhkan waktu beberapa minggu untuk bisa menerima kenyataan baru yang mengerikan itu. Suatu hari, ia tengah bermain kereta api dan blok-blok kayunya. Tiba-tiba bibir bawahnya mulai bergetar, dan air matanya membanjir keluar. Kemudian ia bertanya, “Aku takut, bagaimana kalau aku kuliah nanti?”
Catherine merasa perilaku putranya dapat mengungkapkan sesuatu tentang kekhawatiran kita. Ia menulis, “Saat Anda mulai merisaukan sesuatu, ingatlah bahwa Tuhan yang Maha bijaksana tahu bahwa kekhawatiran Anda sia-sia dan konyol. Seperti kecemasan Peter.” Kesulitan hidup dan berbagai masalah yang datang dalam hidup kita, di mata Tuhan sama nilainya dengan kesulitan yang dihadapi Peter kecil. Berharap semuanya tidak perlu terjadi, sama halnya dengan membebaskan Peter dari kewajiban bersekolahnya. Semua itu harus dilewati Peter, untuk mempersiapkan masa depannya.
Demikian juga dengan Allah kita, Dia adalah Tuhan yang tidak pernah melupakan kita. Terlalu mudah bagi-Nya untuk menyelesaikan semua masalah kita. Namun, Dia tahu yang terbaik bagi kita. Tuhan terlebih rindu melihat kita tumbuh menjadi anak yang dewasa, anak yang tangguh, yang siap ketika akhirnya Dia melawat hidup kita. Sehingga kita bisa dipakai Tuhan melakukan perkara-perkara yang dahsyat saat Dia membawa kita naik dari satu level ke level lebih tinggi berikutnya. Amin.
RENUNGAN
Meski Tuhan TIDAK PERNAH MELUPAKAN kita sedetik pun, BUKAN BERARTI hidup kita BEBAS DARI MASALAH
APLIKASI
1. Masalah apakah yang kini tengah Anda hadapi dan Anda berharap bisa terbebas darinya?
2. Meski Tuhan Mahakuasa dan mengasihi kita, mengapa hidup kita tidak pernah terbebas dari masalah?
3. Sikap apa yang akan Anda ambil dalam menghadapi semua permasalahan Anda mulai saat ini?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk segala penyertaan-Mu dalam hidup kami. Kami percaya, segala sesuatu dalam hidup kami, bahkan permasalah kami tidak ada yang terluput dari perhatian-Mu. Semua itu Engkau izinkan karena Engkau tahu, kami membutuhkan semua itu untuk menjadi pribadi yang siap Engkau pakai dalam perkara-perkara-Mu yang dahsyat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”