Menang dalam peperangan karena pondok daud
BACAAN HARI INI
1 Tawarikh 25:1-7
RHEMA HARI INI
1 Tawarikh 25:1 Selanjutnya untuk ibadah Daud dan para panglima menunjuk anak-anak Asaf, anak-anak Heman dan anak-anak Yedutun. Mereka bernubuat dengan diiringi kecapi, gambus dan ceracap.
Sewaktu masih berpacaran, Nugi memiliki sifat yang sangat pencemburu. Kebetulan saat itu Nugi menjalani hubungan jarak jauh dengan Loli. Nugi memiliki sifat yang tertutup, sedangkan Loli adalah orang yang senang berteman dengan siapa saja. Sifat mereka begitu bertolak belakang. Nugi akan sangat marah jika ada laki-laki lain yang dekat dengan Loli, entah itu teman kuliahnya, anak ibu kosnya, bahkan sopir di kantor Loli pun dicemburuinya. Hubungan mereka pun sering diwarnai dengan pertengkaran-pertengkara.
Seiring waktu, Nugi mulai rajin pergi ke gereja, ikut komsel, bahkan datang Pondok Daud di gerejanya. Di rumah pun, ia sering melakukan pujian penyembahan. Akhirnya, roh-roh pencemburu, kekuatiran, dan ketakutan dalam diri Nugi terkalahkan dengan Pondok Daud yang dibangunnya. Sifatnya pun berubah. Ia menjadi orang yang lebih mengutamakan Tuhan. Nugi tidak lagi cemburu dengan teman-teman Loli. Mereka akhirnya menikah dan pernikahan mereka lebih bahagia daripada waktu berpacaran. Semuanya bisa terjadi karena Nugi berkomitmen membangun Pondok Daud dalam hidupnya.
Kita pun terkadang diperhadapkan dengan masalah dan tantangan dalam kehidupan ini. Tidak sedikit pula dari kita yang merasa tidak mampu menghadapinya dan kalah dengan kekuatiran kita sendiri. Ya, ada kalanya kita harus berperang melawan masalah-masalah itu bukan dengan cara manusia jasmani saja, tetapi kita harus menghadapinya dengan manusia rohani. “Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Ef. 6 : 12). Manusia rohani kita akan menjadi kuat saat kita membangun mezbah pujian penyembahan yang intim dengan Tuhan. Oleh karena itu, tangkaplah rhema Tuhan dan ambillah komitmen membangun Pondok Daud dalam hidup kita. Percayalah, kuasa dan otoritas untuk menang dalam peperangan akan Tuhan berikan bagi kita, sehingga kemenangan demi kemenangan akan kita alami dalam keuangan, pemulihan keluarga, pendidikan maupun pekerjaan kita. (LEW)
RENUNGAN
Kalau PONDOK DAUD dibangun, Tuhan akan memberi kita KUASA dan OTORITAS untuk MEMENANGKAN PEPERANGAN.
APLIKASI
1. Apakah Anda sudah rutin membangun Pondok Daud dalam hidup Anda? Jika iya atau belum, mengapa?
2. Sebutkan hal-hal yang menghalangi Anda dalam membangun Pondok Daud?
3. Apa komitmen Anda agar Anda memenangkan setiap peperangan hidup Anda? Apakah Anda bersedia meluangkan waktu untuk membangun Pondok Daud?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih karena Engkau telah mengingatkan kami untuk membangun kembali Pondok Daud. Mampukan kami, ya Tuhan, untuk membangun hubungan pribadi dengan Engkau, sehingga kami pun boleh memperoleh kuasa dari-Mu. Kami percaya, kemenangan-kemenangan akan Engkau berikan kepada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”