Terdepan dalam membangun pondok daud
BACAAN HARI INI
Yakobus 1:21-25
RHEMA HARI INI
Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Suasana ibadah Minggu di sebuah gereja kecil berbeda dari biasanya. Kursi-kursi terisi penuh dan jemaat antusias mendengarkan khotbah. Teriakan amin terdengar lebih keras dan sering diucapkan sepanjang pemberitaan firman Tuhan. Rupanya mereka tengah kedatangan pendeta tamu yang cukup terkenal dan memiliki karunia sebagai motivator. Dalam khotbahnya, ia menjelaskan bagaimana caranya agar gereja tersebut bisa berkembang dan setiap pelayan Tuhan serta jemaat dipakai luar biasa oleh Tuhan. Setelah pendeta tersebut pulang, pelayan Tuhan dan jemaat kembali menjalani kehidupan mereka seperti biasanya. Hanya Milea dan beberapa orang temannya yang sungguh-sungguh mentaati apa yang sudah mereka dengarkan. Setelah bertahun-tahun, Milea mulai dikenal dengan karunia kesembuhannya dan ia sering dipanggil berkhotbah ke berbagai gereja. Pelayanan teman-temannya pun menjadi berkat yang luar biasa bagi banyak orang.
Setiap kita juga pasti memiliki kerinduan yang sama. Gereja kita berkembang, kita dipakai Tuhan luar biasa dan menjadi berkat bagi banyak orang. Namun, apakah kita memiliki ketaatan yang sama seperti Milea dan teman-temannya? Saat kita menerima rhema, itu barulah langkah awal. Jika kita mau mujizat benar-benar terjadi, kita pun harus melakukannya. Bagaimanapun, Tuhan memerintahkan kita menjadi pelaku-pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja.
Saat ini gembala kita, Pendeta Obaja Tanto Setiawan sedang menggerakkan seluruh jemaat dan pelayan Tuhan untuk aktif dalam membangun Pondok Daud. Ini adalah rhema yang Tuhan berikan bagi kita melalui beliau. Bagaimana respons kita terhadap kegerakan ini, apakah kita hanya mengaminkannya saja atau mentaatinya? Bila kita rindu hidup kita mengalami terobosan besar yang luar biasa dari Tuhan, segera lakukan rhema ini. Ambil komitmen menjadi yang terdepan dalam membangun Pondok Daud. Jangan saling menunggu dan saling menunjuk. Percayalah, saat kita setia membangun Pondok Daud, kita pun akan menyaksikan dan mengalami lawatan demi lawatan Tuhan yang dahsyat.
RENUNGAN
Jadilah YANG TERDEPAN dalam MEMBANGUN PONDOK DAUD, jangan hanya MENANGKAP RHEMA firman Tuhan TETAPI ENGGAN melakukannya.
APLIKASI
1. Sudahkah Anda aktif dalam Pondok Daud? Mengapa?
2. Apa yang menjadi kendala Anda dalam membangun Pondok Daud?
3. Apa komitmen Anda dalam membangun Pondok Daud?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, kami mengucap syukur untuk setiap rhema firman-Mu yang Engkau berikan dalam hidup kami. Kami mohon, mampukan kami untuk dapat melakukannya, sehingga kami boleh mengalami lawatan-Mu yang dahsyat. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”