Memanifestasikan Visi
BACAAN HARI INI
Kejadian 37:2-9
RHEMA HARI INI
Kejadian 37:6-7 Karena katanya kepada mereka: “Coba dengarkan mimpi yang kumimpikan ini: Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.”
Sedari kecil, Nina bercita-cita menjadi wanita karir. Tumbuh di keluarga yang kurang mampu membuatnya ingin mengubah taraf hidup keluarganya suatu saat nanti. Namun, seiring berjalannya waktu dan ia tumbuh dewasa, ia menerima visi dari Tuhan untuk menjadi penginjil. Ketika ia menerima visi tersebut, hatinya bergelora. Keinginan semulanya untuk menjadi wanita karier pun langsung ia singkirkan. Ia percaya dengan menjadi penginjil pun Tuhan pasti bisa memberkati keluarganya. Walaupun ia tahu bahwa saat ini untuk menjadi penginjil sangatlah tidak mungkin, tetapi ia mempercayai visi itu. Tidak hanya mempercayainya, tetapi ia juga menghidupinya.
Siang dan malam ketika ia melihat visi tersebut dalam hatinya, ia mempercayainya, mendoakannya, dan memperkatakannya. Tak hanya itu saja, ia pun juga memperjuangkannya dengan mengikuti program-program beasiswa untuk bisa mengambil jurusan teologia saat kuliah. Apa pun yang Nina lakukan adalah untuk mewujudkan visinya sebagai penginjil. Singkat cerita, akhirnya sekarang ia menjadi penginjil yang sangat diurapi Tuhan. Karena kesaksian hidup Nina, banyak anak-anak yang tampaknya tidak mempunyai masa depan cerah seperti dirinya dulu, kini menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat mereka.
Sama seperti Yusuf, ia sungguh mempercayai visi berupa mimpi yang ia terima dari Allah. Oleh karena itulah, ia menceritakannya kepada saudara-saudara serta ayah ibunya. Sehingga visinya itu pada akhirnya dapat menjadi kenyataan. Apabila kita menerima sebuah visi yang dari Tuhan, kita pun juga harus mengaktivasikan manusia roh kita dan menjadikan visi tersebut realita dalam roh terlebih dahulu dengan menghidupi visi tersebut. Barulah nantinya kuasa untuk mencipta bekerja melalui kita dan visi itu dapat dimanifestasikan menjadi realita jasmani.
RENUNGAN
Visi harus menjadi REALITA DALAM ROH terlebih dahulu sebelum dapat DIMANIFESTASIKAN menjadi REALITA JASMANI.
APLIKASI
1. Sudahkah Anda menjadikan visi Anda realita dalam roh? Mengapa demikian?
2. Menurut Anda, mengapa Anda harus menjadikan visi Anda realita dalam roh terlebih dahulu sebelum dapat dimanifestasikan menjadi realita jasmani?
3. Apakah yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan visi Anda realita dalam roh? Sebutkan!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami mau menerima visi dari-Mu dan menghidupinya. Kami rindu menjadikan visi tersebut dapat realita dalam roh, sampai nantinya visi itu dapat dimanifestasikan menjadi realita jasmani. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”