KELUAR DARI TEMBOK-TEMBOK KETERBATASAN
RHEMA HARI INI
Mazmur 18:29-30 Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku. Karena dengan Engkau aku berani menghadapi gerombolan, dan dengan Allahku aku berani melompati tembok.
Seekor katak telah berbulan-bulan terperangkap dalam sebuah lubang. Berkali-kali ia mencoba melompat setinggi-tingginya agar bisa keluar dari lubang, tetapi usahanya selalu gagal. Akhirnya katak itu menyerah dan bertahan hidup dengan meminum air hujan serta memakan serangga-serangga kecil yang masuk ke lubang tersebut. Satu kali, seekor katak yang lain terperosok di lubang yang sama. Katak baru ini pun mencoba keluar dengan melompat tinggi-tinggi. Katak yang sudah lebih lama berada di sana terkekeh melihatnya, “Percuma saja kawan. Lebih baik simpan tenagamu supaya kau bisa bertahan hidup lebih lama.”
Namun si katak baru tetap saja meneruskan usahanya. Hari demi hari katak itu terus melompat. Sering saat ia melompat, ia mendapatkan serangga yang terbang di atas lubang dengan menjulurkan lidahnya yang panjang. Hingga suatu hari katak yang baru berkata pada katak lama yang sedang duduk diam melihat gerak-geriknya, “Hai kawan, lihat, hari ini aku akan keluar dari lubang ini. Kakiku sudah bertambah kuat karena berlatih melompat setiap hari, dan aku punya cukup tenaga dari banyaknya serangga yang aku makan.” Katak baru itu pun mengambil posisi dan melompat sangat tinggi. Seperti terbang, katak baru itu berhasil keluar dari lubang menuju kebebasan.
Sebagian dari kita mungkin merasa seperti sedang terjebak dalam sebuah lubang atau ruangan sempit dengan tembok yang menjulang begitu tinggi. Hidup kita seperti mengalami stagnasi dan seolah tidak berdaya. Tembok tinggi itu bisa bernama tembok kemiskinan, tembok pas-pasan, tembok hutang, dan lain sebagainya. Satu-satunya jalan keluar adalah dengan melompati tembok-tembok keterbatasan tersebut. Namun untuk melakukan lompatan besar, kita butuh kekuatan yang juga besar. Menjadikan kegagalan sebagai patokan, justru akan melemahkan semangat dan membuat kita tidak berani mencoba lagi. Ubahlah pola pikir dengan tidak lagi mengandalkan diri sendiri melainkan Roh Kudus, maka kita akan mendapatkan kekuatan serta urapan memperoleh kekayaan untuk melompat tinggi dan bebas dari semua tembok keterbatasan yang mengelilingi kita selama ini. (PF)
RENUNGAN
Dibutuhkan LOMPATAN BESAR untuk bisa KELUAR dari TEMBOK-TEMBOK KETERBATASAN.
APLIKASI
- Tembok-tembok keterbatasan apa yang Anda rasakan dalam hidup Anda saat ini?
- Hal apa saja yang selama ini membuat Anda gagal membuat lompatan besar?
- Cara pandang dan pola pikir seperti apa yang harus dan akan Anda ubah agar Anda bisa mengalami lompatan finansial?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, mulai hari ini, kami akan menjadikan Roh Kudus sebagai satu-satunya yang kami andalkan. Bukan kemampuan kami, kekuatan kami, ataupun pengertian kami, tetapi urapan-Mulah yang akan memampukan kami keluar dari tembok keterbatasan kami. Terima kasih Tuhan.
Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”