Mazmur 123
123:1 | Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga. |
123:2 | Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita. |
123:3 | Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan; |
123:4 | jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong. |
Pemazmur mewakili umat Tuhan menaikkan seruan permohonan mereka agar Tuhan berbelas kasih! Ya, Tuhan yang “bersemayam di sorga”, bukan berarti Tuhan yang nun jauh di sana. Justru Dia adalah Tuhan yang bertakhta, artinya yang berdaulat atas alam semesta ciptaan-Nya, maka, pemazmur mengarahkan matanya kepada Sang Tuan, seperti para pelayan laki-laki memandang tangan tuannya. di sini, tangan Tuhan memberikan jaminan perlindungan dan jaminan keselamatan. Itulah belas kasih yang diharapkan pemazmur dari Tuhan sebagai pemilik umat-Nya! ,, tangan-Nya ialah tangan yang kuat untuk menopang kita dan melindungi kita dari mereka yang jahat. sudahkah anda menyerahkan hidup anda ke dalam tangan Tuhan ?? 📖 selamat berkarya,, tetap semangat dan menjaga hati,,