Menerima firman Allah dengan benar

BACAAN HARI INI
1 Tesalonika 2:13-20

RHEMA HARI INI
1 Tesalonika 2:13 Dan karena itulah kami tidak putus-putusnya mengucap syukur juga kepada Allah, sebab kamu telah menerima firman Allah yang kami beritakan itu, bukan sebagai perkataan manusia, tetapi–dan memang sungguh-sungguh demikian–sebagai firman Allah, yang bekerja juga di dalam kamu yang percaya.

Bobby adalah seorang yang sangat cinta Tuhan dan melayani-Nya dengan segenap hati. Iman dan rohaninya bertumbuh dengan cepat. Sampai suatu hari, Bobby mendengar gosip yang tidak mengenakkan tentang pemimpin rohaninya. Sejak saat itu, pikiran Bobby terus dikuasai oleh kekecewaan terhadap pemimpin rohaninya, sehingga ia tidak dapat lagi fokus beribadah. Setiap kali khotbah disampaikan, yang ia dengar hanya suara pemimpinnya yang penuh kepalsuan. Ia tidak bisa lagi mendengar firman yang disampaikan sebagai firman Allah. Lama-kelamaan, Bobby mengalami stagnasi rohani. Ia merasakan kekeringan dan kekosongan yang merusak banyak hal dalam hidupnya. Ia benar-benar kehilangan suara Tuhan dan kasih mula-mula dalam hidupnya, sehingga pelayanannya hanya menjadi rutinitas semata-mata. Tidak ada lagi api, tidak ada lagi gairah yang berkobar-kobar.

Bobby adalah gambaran dari ribuan jemaat dan pelayan Tuhan yang telah kehilangan suara Tuhan hari-hari ini. Berbeda dengan jemaat Tesalonika, mereka tidak menerima firman sebagai perkataan manusia. Setiap firman yang disampaikan, siapa pun orangnya, mereka menerimanya sebagai perkataan ilahi, sehingga manifestasi kuasa Allah bekerja dalam hidup mereka dan mereka pun berbuah lebat. Sampai-sampai Paulus mengatakan mereka adalah sukacita dan mahkota kemegahannya di hadapan Yesus.

Waspadalah, penghambat terbesar yang menghalangi kita menerima kebenaran firman Allah dan mengalami janji Tuhan adalah cara kita menerima firman itu. Apakah kita mendengarkannya sebagai perkataan Allah atau manusia? Fokuslah kepada yang tidak kelihatan, bukan yang kelihatan (2 Kor. 4:18a). Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi (Kol. 3:2). Ketika seorang hamba Tuhan berdiri di atas mimbar dan menyampaikan firman Allah, percayalah pengurapan Tuhan ada atasnya. Terimalah perkataannya sebagai perkataan Tuhan, maka kuasa firman-Nya akan bekerja dan tuaian besar dicurahkan ke dalam hidup kita.

RENUNGAN
Kunci mengalami PENGGENAPAN JANJI TUHAN akan GREAT HARVEST adalah MENERIMA FIRMAN sebagai FIRMAN ALLAH, bukan perkataan manusia

APLIKASI
1. Apakah kunci mengalami penggenapan janji Tuhan?
2. Mengapa Anda perlu menerima firman Tuhan sebagai perkataan Allah?
3. Bagaimana Anda dapat menerima firman sebagai firman Allah?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, terima kasih untuk firman-Mu yang penuh kuasa. Ajari kami untuk menerima firman dengan benar, sehingga kuasa-Mu sungguh-sungguh terjadi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 19-21

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.