Menerima firman sebagai firman

BACAAN HARI INI
1 Samuel 1:1-20

RHEMA HARI INI
1 Samuel 1:17 Jawab Eli: “Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya.”

Dalam kitab 1 Samuel, kita mendapati kisah seorang wanita bernama Hana. Suaminya memiliki istri lain dan mendapatkan anak-anak darinya. Namun Hana mandul. Karena itulah, ia sering dihina dan diejek wanita itu. Hana pun sakit hati sehingga ia terus menangis dan tidak mau makan. Suatu hari, Hana mengadu kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu di bait suci. Saat imam Eli menegurnya karena menyangkanya mabuk, Hana mengutarakan kesedihan dan kecemasannya. Setelah mendengarkan cerita Hana, iman Eli menyuruhnya pulang dan berkata bahwa Tuhan akan menjawab doanya. Hana pun pulang dengan penuh harapan, sehingga Tuhan mengingat janji-Nya dan setahun kemudian Hana mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki.

Hana mendapatkan janji Tuhan karena ia berhasil menangkap pesan dari Tuhan yang disampaikan melalui Eli. Ia mengerti dan menyadari, walaupun Eli seorang manusia biasa yang juga mempunyai banyak kekurangan, tetapi Eli adalah seorang imam. Eli berbicara dengan otoritas Tuhan. Hana pun menerima firman yang disampaikan Eli itu sebagai firman Allah, bukan sebagai perkataan manusia. Hana percaya. Ia menangkap rhema dan mentaatinya. Itu sebabnya firman Allah bekerja dan bermanifestasi dalam hidupnya. Mujizat terjadi dan Hana menuai janji Tuhan.

Kita pun harus menyadari, ketika mendengarkan firman yang disampaikan oleh hamba Tuhan, sesungguhnya ia hanyalah alat atau saluran yang dipakai Tuhan. Saat kita membaca Alkitab yang ditulis oleh banyak orang dengan berbagai latar belakang, mereka pun hanya alatnya Tuhan. Mereka mengkhotbahkan dan menulis apa yang diilhamkan oleh Tuhan. Sumber firman tetap adalah Tuhan sendiri. Jika kita memahami hal ini, kita akan bisa menerima firman sebagai firman, bukan perkataan atau tulisan indah yang dibuat oleh manusia. Belajarlah menerima firman sebagai firman Allah, maka kita akan melihat bagaimana firman-Nya nyata bekerja dalam hidup kita. Saat itulah, tuaian besar sungguh-sungguh terjadi dalam hidup kita.

RENUNGAN
Sekalipun Tuhan BERFIRMAN MELALUI manusia, SUMBER dan OTORITASNYA tetap BERASAL DARI TUHAN sendiri

APLIKASI
1. Apakah arti firman Allah bagi Anda?
2. Menurut Anda, mengapa sumber dan otoritas dari firman yang disampaikan manusia berasa dari Tuhan sendiri?
3. Bagaimana Anda dapat meyakini sumber dan otoritas dari firman yang disampaikan manusia berasa dari Tuhan sendiri?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami percaya pada firman-Mu yang memberikan pengajaran dan petunjuk kebenaran bagi kami. Memberi janji yang menguatkan kami. Tuhan, siapa pun yang menyampaikan firman-Mu, kami yakin bahwa hanya Engkaulah sumbernya. Urapi kami Tuhan, supaya dapat mengerti kehendak-Mu dan menyenangkan hati-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 22-24

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.