Besarnya kasih Allah
BACAAN HARI INI
Efesus 3:16-21
RHEMA HARI INI
Efesus 3:18 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
“Sepertinya Tuhan tidak lagi mengasihiku. Lagi-lagi aku terjatuh dalam dosa,” ucap seseorang sambil menundukkan kepala. Di tempat lain, seseorang bercerita dengan ceria, “Belakangan ini aku telah melakukan banyak kebaikan untuk Tuhan dan sesama, rasanya Tuhan semakin mengasihiku.” Dari dua pernyataan ini, yang manakah yang pernah terlintas dalam hati Anda? Sementara kedua hal ini umum dirasakan anak-anak Tuhan, tetapi keduanya tidaklah benar. Kasih Allah tidak bisa diukur berdasarkan apa yang kita lakukan atau apa yang terjadi dalam hidup kita, apalagi dengan apa yang kita rasakan.
Berhentilah membatasi kasih Tuhan dalam ruang pemahaman kita. Kasih-Nya tidaklah sesempit yang kita bayangkan. Jika kasih Tuhan kepada umat manusia tergantung pada situasi dan kondisi kita, kisah-kisah hebat dalam Alkitab beserta para tokohnya tidak akan pernah tertulis. Abraham tidak akan pernah menjadi bapak banyak bangsa. Bagaimana mungkin seseorang yang menjual istrinya sendiri hanya untuk menyelamatkan nyawanya sendiri bisa dianggap layak di hadapan Allah? Apalagi Daud, ia berzinah dengan istri orang lain dan mengatur pembunuhan suami wanita tersebut. Namun, pada akhirnya ia dikenang sebagai seseorang yang mengejar hati Allah. Tamar seorang pelacur, tetapi namanya dicatat sebagai nenek moyang Yesus Kristus. Seorang nelayan bernama Petrus menyangkali Yesus tiga kali, tetapi ia menjadi rasul yang sangat berkuasa dan memegang kokoh imannya sampai mati. Paulus menganiaya pengikut-pengikut Kristus, tetapi Tuhan menjadikannya alat untuk menjangkau bangsa-bangsa di seluruh dunia bagi-Nya.
Percayalah, kasih karunia Tuhan cukup untuk mencuci bersih semua kesalahan dan dosa-dosa kita, seburuk apa pun itu. Jangan biarkan Iblis menghakimi kita. Jangan pula kita menghakimi orang lain. Beranikahlah diri untuk menerima curahan kasih Tuhan dalam hati kita. Saat hidup kita berakar dalam kasih-Nya yang melampaui segala akal, kita pun dapat mengasihi sesama seperti diri sendiri.
RENUNGAN
Kasih Allah JAUH LEBIH BESAR daripada yang sanggup kita PIKIRKAN dan BAYANGKAN
APLIKASI
1. Bagaimanakah Anda membayangkan kasih Allah selama ini?
2. Mengapa kasih Allah tidak tergantung pada diri Anda sendiri?
3. Bagaimana Anda dapat memperbaharui pemahaman Anda akan kasih-Nya dari hari ke hari?