Mempersiapkan diri untuk pengurapan dan kuasa-Nya
BACAAN HARI INI
Yohanes 3:22-36
RHEMA HARI INI
Yohanes 3:34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas.
Suatu hari, di kampung Matius, yang kerap disapa Bang Tius diadakan lomba makan bakso sepuasnya. Lomba tersebut akan diadakan pada hari Kamis depan, jam tiga sore. Bang Tius beserta adiknya, Markus, memutuskan untuk mengikuti perlombaan itu. Lalu hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Bang Tius mengambil inisiatif untuk makan sesedikit mungkin, bahkan tidak makan empat jam sebelum perlombaan dimulai. Hal ini supaya perutnya dapat menampung lebih banyak bakso. Sementara itu, Markus seakan tidak peduli. Ia malah sibuk makan sepanjang hari. Alhasil, ketika perlombaan dimulai, Markus hanya bisa menghabiskan tiga mangkuk bakso. Sedangkan peserta lainnya maksimal bisa sampai lima mangkuk. Namun, Bang Tius yang telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, sanggup menandaskan tujuh mangkuk bakso. Akhirnya, Bang Tius pun terpilih sebagai pemenang lomba makan bakso terbanyak di kampungnya.
Ketahuilah, besarnya kuasa Allah dalam diri kita ditentukan oleh seberapa besar pengurapan Allah dalam diri kita. Itu sebabnya, kita pun perlu mempersiapkan ruang dalam diri kita untuk dapat menampung sebanyak mungkin pengurapan-Nya. Sebab, besarnya wadah yang kita siapkan sangat menentukan seberapa banyaknya isi yang dapat kita terima.
Sadarkah kita bahwa sebagai pewaris takhta kasih karunia Allah, kita diberi akses yang tidak terbatas untuk masuk ke dalam Kerajaan-Nya, untuk menerima semua pengurapan atau warisan sorgawi yang tidak terbatas? Namun, sangat disayangkan, tidak banyak anak-anak Tuhan yang mau bersungguh-sungguh meluangkan waktu untuk masuk hadirat-Nya, untuk menyiapkan wadah yang besar. Baik lewat doa, puasa, ataupun membaca firman Tuhan. Akibatnya, hanya sedikit pengurapan maupun kuasa yang dapat mereka terima. Oleh sebab itu, sediakan wadah terbaik untuk diisi oleh Roh Kudus dengan minyak urapan-Nya semaksimal mungkin. Penuhi diri kita dengan urapan-Nya lebih lagi, sehingga kita bertumbuh menjadi raksasa rohani yang dipenuhi dengan kuasa dan mujizat-Nya, sesuai dengan kerinduan serta kehendak-Nya.
RENUNGAN
Besarnya KUASA ALLAH dalam diri kita DITENTUKAN OLEH seberapa besar PENGURAPAN ALLAH dalam diri kita
APLIKASI
1. Menurut Anda, apa yang menentukan kuasa Allah dapat bekerja dengan maksimal dalam hidup Anda?
2. Apa dampak dan tujuan Tuhan memenuhi kita dengan pengurapan dan kuasa-Nya?
3. Bagaimana caranya agar Anda dapat menerima pengurapan Allah semaksimal mungkin?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang mulia, terima kasih atas Roh Kudus-Mu yang tidak terbatas, sehingga kami juga boleh mengalami pertumbuhan tanpa batas. Jamah hati setiap kami dengan kerinduan, kehausan, dan kelaparan akan Engkau lebih lagi. Sehingga kami semakin menyala-nyala dan bergairah dalam mempersiapkan wadah hati kami untuk diisi oleh RohKudus-Mu dengan minyak urapan-Mu. Dan kami boleh terus bertumbuh menjadi raksasa rohani yang membebaskan banyak jiwa dari berbagai belenggu dengan kuasa dan pengurapan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”