Pintu gerbang menuju kemerdekaan dari konflik
BACAAN HARI INI
Mazmur 22:1-32
RHEMA HARI INI
Mazmur 22:27 Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!
Mila dan Robby adalah pasangan suami istri berbeda suku. Mila menyukai masakan yang cenderung manis, sedangkan Robby penyuka masakan pedas. Hal ini membuat Robby sering berkomentar atas masakan istrinya. Suatu kali, Mila yang tidak dapat menerima pendapat suaminya, akhirnya meledak amarahnya. Pertengkaran pun terjadi. Robby tidak mengira Mila akan semarah itu. Ia merasa hanya memberi masukan. Sementara Mila merasa suaminya tidak pernah menghargai jerih lelahnya menyiapkan makanan. Tidak mau berlarut dalam pertengkaran, Robby melangkah ke teras rumah. Ia mencoba berdiam diri dan merenung. Tiba-tiba hati kecilnya berkata, “Minta maaflah terlebih dahulu.” Meski merasa tidak ada yang salah dengan komentarnya, ia mencoba untuk merendahkan diri dan minta maaf terlebih dahulu. Tidak disangka, hal tersebut ternyata meluluhkan hati Mila. Ia pun bertekad untuk belajar memasak makanan yang disukai Robby.
Sering kali, penyebab pertengkaran yang tidak kunjung selesai bukanlah masalah yang terlalu besar, tetapi hati yang terlalu keras atau sombong untuk mau merendahkan diri dan meminta maaf terlebih dahulu. Firman Tuhan berkata, “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan” (Ams. 18:12). Robby mungkin tidak pernah mengira ketika ia membuka hati, merendahkan diri untuk minta maaf terlebih dahulu, ia tidak hanya mengurai titik simpul konflik, tetapi ia juga mendapat kehormatan dari istrinya yang rindu melayaninya dengan lebih baik lagi.
Mulai saat ini, tidak peduli siapa yang benar atau siapa yang salah, marilah melangkah terlebih dahulu untuk meminta maaf. Suami jangan merasa gengsi untuk minta maaf terlebih dahulu, demikian pula istri. Orangtua jangan merasa terlalu tua untuk minta maaf terlebih dahulu, demikian pula anak. Kenakanlah jubah kerendahan hati. Karena kerendahan hati adalah pintu gerbang menuju kemerdekaan yang sejati, salah satunya yaitu kemerdekaan dari konflik.
RENUNGAN
KERENDAHAN HATI adalah PINTU GERBANG menuju KEMERDEKAAN DARI KONFLIK
APLIKASI
1. Mengapa kerendahan hati dapat menjadi pintu gerbang menuju kemerdekaan dari konflik?
2. Apa dampak positif yang dapat kita terima ketika kita mengenakan jubah kerendahan hati dari Tuhan?
3. Hari-hari ini, adakah Anda merasa berbeda pendapat dengan seseorang sehingga tidak ada lagi komunikasi di antara kalian? Jika ada, langkah apa yang dapat Anda lakukan untuk menyelesaikan konflik tersebut?