Kunci utama kemerdekaan dari ketakutan
BACAAN HARI INI
Yesaya 41:1–13
RHEMA HARI INI
Yesaya 41:10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.
Diva terduduk lesu sambil sesengukan di depan ruang ICU sebuah rumah sakit. Ia baru saja kehilangan kedua orangtuanya akibat kecelakaan. Ia mulai takut menghadapi kehidupannya tanpa orangtua. Pasalnya, sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, orangtuanyalah yang membiayai hidupnya dan ketiga anaknya yang masih duduk di bangku SD. Ternyata, masalah yang dihadapi Diva tidak berhenti sampai di situ saja. Selang beberapa waktu kemudian, ia sering ditelepon orang-orang yang hendak menagih hutang ayahnya. Diva mulai depresi. Setiap hari ia terus memikirkan nasibnya dan anak-anaknya. Ia takut tidak bisa membiayai hidup mereka karena aset-aset ayahnya harus dijual untuk membayar hutang. Saat berada di puncak rasa putus asanya, ia tidak sengaja bertemu dengan Putri, teman lamanya. Setelah mendengarkan cerita Diva, Putri menguatkannya untuk tidak takut karena Tuhan senantiasa menyertainya. Singkat cerita, sejak saat itu hidup Diva perlahan berubah. Ia tidak pernah takut lagi. Hidupnya dipulihkan dan ia bisa menyaksikan bagaimana Tuhan memelihara hidupnya dan anak-anaknya.
Setiap kita pasti pernah merasa takut dalam hidup ini. Mungkin takut penyakitnya tidak bisa sembuh, takut tidak akan memiliki keturunan, takut tidak bisa lulus sekolah, takut tidak menikah, takut usahanya gagal, dan berbagai macam rasa takut lainnya. Sebagai tokoh yang diberi gelar Bapa Orang Percaya, Abraham pun pernah merasa takut dalam hidupnya. Ia takut akan meninggal dengan tidak mempunyai anak dan seluruh kekayaannya akan diwarisi oleh hambanya, Eliezer (Kej. 15:2).
Seperti Diva yang berhasil bebas dari rasa takut saat mulai percaya bahwa Tuhan menyertai kehidupannya, bila saat ini kita sedang mengalami ketakutan akan sesuatu hal, segeralah datang kepada Tuhan. Minta ampun dan mulailah percaya bahwa Tuhan senantiasa menyertai kita. Maka kita akan terbebas dari rasa takut itu dan pasti mengalami keajaiban penyertaan Tuhan.
RENUNGAN
Menyadari bahwa TUHANLAH YANG MENYERTAI KITA melalui segala persoalan adalah KUNCI UTAMA kemerdekaan dari ketakutan
APLIKASI
1. Apa ketakutan terbesar Anda saat ini? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi rasa takut itu?
2. Mengapa Anda perlu menyadari bahwa Tuhan selalu menyertai Anda?
3. Bagaimana Anda dapat meningkatkan kesadaran bahwa Tuhan selalu menyertai Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih atas penyertaan-Mu dalam hidup kami. Ampuni kami bila terkadang kami merasa takut. Kami mohon, mampukan kami untuk terus percaya bahwa Engkau selalu menyertai kami sampai selama-lamanya, sehingga kami terbebas dari rasa takut itu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”