Kuasa dalam perkataan profetik
BACAAN HARI INI
2 Tawarikh 15:1-19
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 15:8 Ketika Asa mendengar perkataan nubuat yang diucapkan oleh nabi Azarya bin Oded itu, ia menguatkan hatinya dan menyingkirkan dewa-dewa kejijikan dari seluruh tanah Yehuda dan Benyamin dan dari kota-kota yang direbutnya di pegunungan Efraim. Ia membaharui mezbah TUHAN yang ada di depan balai Bait Suci TUHAN.
“Kak, sepertinya aku salah tangkap visi dari Tuhan, deh,” cerita Maria pada KKS-nya, “Aku sudah usaha mati-matian, sudah banyak berdoa dan berharap juga. Tapi kok, nggak peduli berapa banyak yang sudah aku lakukan buat Tuhan, ternyata masih lebih banyak lagi hal-hal yang nggak bisa dan gagal aku capai. Rasanya kayak pecundang. Aku nggak sanggup lagi!” Mendengar itu, sang KKS langsung memukul pundak Maria dan berkata, “Hei, kamu itu lebih dari pemenang! Kamu rajawalinya Tuhan! Kuatkan hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!”
Kata-kata yang sama pernah dinubuatkan nabi Azarya kepada raja Asa (ay.7). Padahal kalau kita lihat di pasal sebelumnya, Asa baru saja memenangkan peperangan atas pertolongan Tuhan dengan gilang-gemilang. Dari awal pun diceritakan bahwa telah dijauhkannya pula bukit-bukit pengorbanan dan mezbah penyembahan berhala dari daerah kekuasaannya. Namun, rupanya pembaruan yang dilakukannya terlampau berat. Masih ada hal-hal yang seolah tak kuasa untuk dilakukannya. Kemungkinan karena besarnya pengaruh Maakha, neneknya, yang masih menyembah berhala. Karena itulah, Allah mengutus nabi-Nya untuk membangkitkan iman Asa. Sehingga ia memperoleh keberanian untuk menyelesaikan apa yang telah dimulainya bagi Tuhan.
Dalam perjuangan hidup kita, kerap kali kita menjumpai tantangan dan rintangan yang menjulang tinggi di hadapan kita. Gunung-gunung yang seolah tak mungkin kita sanggup taklukkan. Tak jarang, kita pun menjadi patah arang. Pada saat itulah, kita membutuhkan perkataan profetik yang dapat menyiramkan minyak pada api semangat kita yang hampir padam. Ya, lebih dari sekedar kata-kata motivasi, perkataan nubuatan yang dari Allah memiliki kuasa yang sangat besar. Yang bila kita ucapkan, sanggup menghanguskan segala keraguan. Menggerakkan kita dan orang-orang yang mendengarkannya untuk kembali melangkah dengan penuh keberanian. Sehingga kita pun bisa masuk dalam kegerakan Tuhan yang dahsyat dan melakukan perkara-perkara besar bersama-Nya. (MV.L)
RENUNGAN
PERKATAAN PROFETIK memiliki kuasa untuk MENGUATKAN yang mendengarkannya, sehingga kita dapat BERTINDAK dengan PENUH IMAN
APLIKASI
1. Mengapa perkataan profetik memiliki kuasa untuk menguatkan yang mendengarkannya?
2. Mengapa Anda perlu mengucapkan perkataan profetik?
3. Bagaimana Anda dapat mengucapkan kata-kata profetik ke dalam hidup Anda dan orang lain?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih untuk kuasa dan urapan yang telah Engkau berikan kepada kami anak-anak-Mu. Ajarkanlah kami, ya Roh Kudus, untuk dapat menggunakan kuasa itu, taruhlah perkataan-Mu dalam lidah dan bibir kami, agar kami dapat belajar bernubuat sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”