Penghalang terbesar untuk tuaian besar

Penghalang terbesar untuk tuaian besar

BACAAN HARI INI
Pengkhotbah 11:1-5

RHEMA HARI INI
Pengkhotbah 11:4 Jika engkau selalu menunggu-nunggu keadaan yang sempurna untuk menabur, engkau tidak akan menuai, tidak akan ada sesuatu pun yang dapat kauhasilkan. (FAYH)

Tidak ada makan siang yang gratis. Itulah salah satu prinsip yang dipegang kebanyakan orang. Namun, Rory membelikan makan siang untuk seorang ibu gelandangan dan anaknya yang tampak belum makan berhari-hari. Padahal ia sendiri sedang kekurangan dan gajiannya masih seminggu lagi. Bertahun-tahun kemudian, Rory kehilangan pekerjaannya dan ia pun mengikuti wawancara kerja di suatu perusahaan. Tak terduga, pemiliknya adalah ibu yang pernah dibelikannya makanan. Ibu itu berkata, “Kau tahu, malam itu sebenarnya aku hendak mengakhiri hidupku dan putriku. Namun makanan darimu bukan saja menghangatkan perutku, tetapi juga memberikan kekuatan baru. Seandainya hari itu aku melaksanakan niat itu, tentu aku tidak akan bertemu seorang teman lama yang kemudian membantuku membangun impianku. Sekarang, aku bisa memberikanmu pekerjaan ini atau memodali usahamu sendiri. Pilihlah.”

Ketika kita memberi, lakukanlah itu seperti yang dikatakan dalam bacaan hari ini, selayaknya “melemparkan roti ke dalam air”. Dengan tidak mengharapkan balasan. Bahkan, dalam terjemahan versi FAYH, perumpaman ini diterjemahkan sebagai: “Berilah dengan limpah”. Bukan pemberian biasa-biasa saja atau sekadarnya. Malah mungkin, melebihi kemampuan kita. Pemberian seperti itu tentunya tidak mudah. Namun, ketika kita berani memberi dengan berlimpah, sesungguhnya kita tengah menaburkan benih profetik. Meskipun kita tidak menantikan apa-apa, Tuhan akan memastikan bahwa pemberian-pemberian itu kembali pada kita (Pkh. 11:1). Walaupun kita tidak dapat menduga waktunya, benih itu akan kembali sebagai tuaian yang berlimpah pula.

Ya, jangan biarkan ketakutan kita akan penghidupan kita sendiri membuat kita bimbang dan ragu untuk menaburkan benih profetik. Percayalah, sekali Tuhan berfirman, Dia akan memastikan perkataan-Nya terjadi. Jika kita menabur dengan sukacita, kita pasti akan menuai sukacita besar. Tuhan yang memperhatikan setiap jengkal hidup kita akan membukakan tingkap-tingkap langit dan mencurahkan mujizat keuangan besar dalam hidup kita. (MV.L)

RENUNGAN
MENABURLAH DENGAN IMAN, sebab KEBIMBANGAN dan KERAGUAN adalah PENGHALANG TERBESAR bagi kita untuk bisa menabur serta menuai.

APLIKASI
1. Bagaimanakah sikap hati Anda dalam memberi selama ini?
2. Mengapa kebimbangan dan keraguan dapat menjadi penghalang terbesar untuk memperoleh tuaian?
3. Apa saja yang bisa Anda lakukan dalam waktu dekat ini untuk menabur dengan iman?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau selalu meneguhkan kembali iman kami. Kami mau belajar untuk memberi dengan berani dan bersukacita. Biarlah semua mujizat yang Engkau berikan kepada kami dapat dipergunakan untuk memberkati banyak orang. Karena Engkau memanggil kami untuk menjadi berkat dan terang bagi dunia ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.