Keluarga yang Tuhan ingin bangun
BACAAN HARI INI
Lukas 6:46-49
RHEMA HARI INI
Lukas 6:48 Ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
Hari-hari ini, pernikahan tidak lagi dipandang sakral seperti dahulu. Begitu banyak pasangan yang begitu mudah bercerai ketika berkonflik dalam rumah tangga. Tidak terkecuali dengan keluarga Kristen. Kita pun dapat melihat, beberapa pasangan artis dan juga tokoh penting dalam masyarakat juga tak luput dari praktik kawin-cerai. Padahal tadinya mereka tampak seperti pasangan Kristen yang patut dijadikan teladan. Sedikit banyak, hal ini pun mengguncang iman banyak anak-anak Tuhan yang belum berumah tangga. Diantara mereka ada gadis bernama Vania. Ia juga sempat menjadikan pasangan selebritis sebagai panutannya.
Sampai suatu hari, ia mangamati orangtuanya yang sedang saling memandang mesra. Ia pun teringat bagaimana dulu orangtuanya sering bertengkar hebat dan bahkan hampir bercerai. Namun, ia melihat bahwa dalam perjalanan pernikahan kerdua orangtuanya, mereka juga berusaha untuk mendengarkan dan melakukan firman Tuhan. Bersama-sama mereka melewati masa sukar dan sulit, tetapi semua itu tidak memisahkan mereka, justru Tuhan memperkuat hubungan mereka. Sehingga pemulihan besar pun tejadi. Saat itulah, Vania melihat kasih Tuhan begitu nyata dalam hubungan orangtuanya, dan ia sadar, seperti itulah pasangan Kristen yang sejati.
Seringkali, kita berpikir bahwa memberikan warisan berupa harta benda adalah hal yang sangat baik untuk anak-anak kita. Kita pun berusaha untuk membangun kekayaan dan kesuksesan kita demi masa depan mereka. Kita lupa, kalau pernikahan kita berantakan, semua itu tidak ada artinya. Namun, ketika kita membangun pernikahan kita, maka sesungguhnya kita sedang membangun kehidupan anak-anak kita. Sebab mereka akan belajar dengan melihat bagaimana kita mengatasi segala persoalan rumah tangga dengan bergantung pada Tuhan dan melakukan firman-Nya. Inilah warisan iman yang terlebih berharga dibandingkan apapun juga. Ya, bangunlah pernikahan kita, maka mujizat pemulihan keluarga akan terjadi dalam hidup kita dan Tuhan akan membangun keluarga yang hebat melalui kita. (MV.L)
RENUNGAN
Sadarilah bahwa keluarga yang TUHAN INGIN KITA BANGUN adalah keluarga yang mempunyai IMAN YANG KOKOH.
APLIKASI
1. Keluarga seperti apakah yang mempunyai iman yang kokoh? Apa dampaknya bagi setiap anggota keluarga Anda?
2. Mengapa Tuhan ingin Anda membangun keluarga-keluarga dengan iman yang kokoh?
3. Bagaimana Anda dapat membangun keluarga seperti yang Tuhan inginkan?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang baik, terima kasih karena Engkau begitu memikirkan kebaikan kami. Kami sadar bahwa semua yang Engkau perintahkan adalah demi kebaikan kami dan kami ingin melakukannya. Sehingga keluaga kami bisa menjadi seperti rumah yang didirikan di atas batu dan tak tergoyahkan ketika air bah datang melanda. Sehingga ketika orang-orang melihat keluarga kami, mereka dapat melihat kasih-Mu yang memancar terang. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”
Source Reka