Menabur benih kasih

Menabur benih kasih

BACAAN HARI INI
Galatia 6:1-10

RHEMA HARI INI
Galatia 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

Tidak ada orang yang tidak pantas menerima kasih. Seburuk apa pun perilaku maupun karakternya, meski mereka kerap membangkitkan amarah dan mengecewakan kita, mereka tetaplah sesama kita. Ketika Tuhan memberikan perintah untuk mengasihi sesama, Dia tidak menambahkan “catatan kaki” atau “syarat dan ketentuan”. Tuhan tidak pernah mengajarkan agar kita mengasihi dan berbuat baik hanya kepada orang-orang yang juga mengasihi kita. Justru, Dia meminta kita untuk mengasihi orang-orang yang berbuat salah kepada kita dan berdoa bagi mereka. Seperti Allah yang tidak pernah membeda-bedakan manusia ciptaan-Nya, yang menerbitkan matahari dan menurunkan hujan bagi orang baik dan juga orang-orang jahat, demikianlah Dia menghendaki kita juga dapat mengasihi orang lain tanpa memilah-milah (Mat. 5:44-48).

Perbuatan kasih kita mungkin tidak akan langsung mendapatkan balasan yang selayaknya. Namun ketahuilah, kebaikan yang kita lakukan ibarat sebuah benih. Pada mulanya, benih adalah sesuatu yang sangat kecil. Saat petani menaburkannya ke atas tanah, benih itu seolah-olah menghilang dalam tanah. Dari setiap benih yang ditaburkan, petani tersebut pun tidak dapat memperkirakan berapa banyak buah yang akan dihasilkan. Ia hanya bisa mengharapkan hasil yang terbaik. Sampai suatu hari, benih itu tumbuh menjadi pohon yang menghasilkan buah-buahan yang lebat.

Seperti itu jugalah benih kasih yang kita taburkan dalam hati seseorang. Kita tidak pernah tahu kapan benih yang kita taburkan berbuah dan seberapa lebat buahnya. Namun, jika kita terus menabur dan mengasihi tanpa jemu-jemu, Tuhan akan menyempurnakan perbuatan kasih kita. Dialah yang akan menyadarkan mereka atas kesalahan-kesalahan mereka. Sehingga akhirnya kita dapat melihat bagaimana benih kasih yang kita bagikan menghasilkan buah-buah pertobatan, pemulihan, dan mujizat serta perkara-perkara besar Tuhan kerjakan dalam hidup mereka.

RENUNGAN
Bagian kita adalah MENABURKAN BENIH KASIH, Allah yang akan BEKERJA MENYEMPURNAKANNYA sehingga BERBUAH

APLIKASI
1. Sudahkah Anda menabur benih kasih kepada orang lain tanpa membeda-bedakan? Mengapa?
2. Mengapa Tuhan ingin Anda menabur kasih kepada orang-orang yang tak layak dikasihi?
3. Bagaimana Anda dapat mulai menabur kasih kepada orang-orang yang bermusuhan dengan Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa yang Baik, kami bersyukur punya teladan seperti Engkau yang penuh kasih dalam segala perbuatan-Mu. Ajar kami sehingga kami bisa menjadi seperti Engkau yang terus menabur benih kasih dalam kehidupan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.