Gairah yang menjadikan hidup berarti
BACAAN HARI INI
Pengkhotbah 9:4-12
RHEMA HARI INI
Pengkhotbah 9:10 Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.
Bekerja di sebuah salon kecantikan sebenarnya bukan suatu hal yang diminati Sari. Namun, karena kebutuhan finansial, ia menerima pekerjaan sebagai kapster. Bulan-bulan pertama dilewati Sari dengan sedikit rasa terpaksa. Jam kerja terasa lama. Membosankan. Melelahkan. Sari sudah nyaris menyerah dan berpikir untuk mencari pekerjaan lain, sampai seorang teman lamanya datang untuk perawatan di tempatnya bekerja. Sambil melayani, mereka berbincang akrab, dan ternyata temannya itu sedang menghadapi masalah dengan ibunya. Sari yang aktif di gereja merasa simpati dan memberikan saran terbaik. Singkat cerita, temannya menuruti saran Sari dan mendapat pemulihan hubungan dengan ibunya. Sari turut gembira dan tiba-tiba ia menyadari bahwa ia sebenarnya bisa berbuat banyak melalui pekerjaannya. Ia bisa menabur kasih dan membagikan kabar sukacita Yesus kepada orang-orang yang membutuhkan. Sejak saat itu, semangat kerjanya muncul. Ia pun berubah menjadi seorang yang menyenangkan dan memberi harapan bagi orang-orang di sekitarnya.
Apa yang sedang kita kerjakan saat ini, tidak selalu merupakan pekerjaan yang kita inginkan. Bila kita menganggapnya sebagai beban, pekerjaan itu malah akan membuat kita menjadi orang yang mudah bersungut-sungut. Kita lupa, hanya anugerah belaka kalau kita masih diberi nafas baru setiap hari dan masih berkesempatan menikmati kehidupan.
Apa yang disediakan untuk kita kerjakan, kerjakanlah sebaik mungkin. Tuhan mengetahui yang terbaik. Dia menempatkan kita di posisi paling tepat dan sesuai dengan apa yang telah dirancangkan-Nya bagi hidup kita. Kerjakan dengan cinta, dan gairah kita akan menyala untuk memberikan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama. Apa pun yang kita kerjakan, akan menjadi hal yang istimewa dan meninggalkan jejak kasih Tuhan Yesus. Pada akhirnya, tidak ada kehidupan yang luar biasa daripada kehidupan yang menghasilkan buah karya yang memberi dampak, yang menyelamatkan dan memberkati banyak orang. (PF)
RENUNGAN
PASSION timbul dari hati yang MENGERJAKAN APA YANG KITA CINTAI dan MENCINTAI APA YANG KITA KERJAKAN
APLIKASI
1. Pekerjaan apa yang sedang Anda jalani saat ini? Apakah Anda mencintai pekerjaan Anda?
2. Mengapa Anda harus mencintai pekerjaan Anda?
3. Pikirkan, apa saja yang bisa Anda lakukan dalam pekerjaan Anda, yang bisa menjadi berkat dan membawa kebaikan bagi Tuhan dan sesama?