Cara Tuhan berbicara kepada kita

Cara Tuhan berbicara kepada kita

BACAAN HARI INI
Ayub 33:12-18

RHEMA HARI INI
Ayub 33:14-15 Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya. Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur,

Tuhan masih berbicara kepada kita dengan cara-cara ajaib seperti dalam Alkitab. Sepanjang sejarah kekristenan, secara konstan kita dapat menemukan catatan kesaksian tentang orang-orang yang bertemu Tuhan dalam mimpi, dalam penglihatan, maupun mendengarkan suara-Nya. Bahkan di akhir September tahun 2018 ini, kita mendengarkan kesaksian luar biasa dari Kapten Ricosetta Mafella. Saat itu, ia tengah menerbangkan pesawat Batik Air ID-6231 ke bandara Mutiara, Palu. Ia bercerita landasannya terletak di antara dua gunung dan tiupan angin kerap kali begitu kencang. Bagaikan lembah kekelaman. Benar saja, ketika pesawat semakin mendekati daratan, angin bertiup semakin kencang. Ketika itulah Tuhan memberitahunya untuk belok kanan. Meskipun ia tahu pesawat akan tiba terlambat sekitar 5-7 menit, ia tetap membelokkan pesawat ke kanan, berputar sekali lagi.

Itu baru awalnya, begitu pesawat mendarat, Tuhan kembali bersuara. “Bergegaslah! Cepat berangkat!” Proses persiapan keberangkatan berikutnya pun dipercepat. Setelah semua penumpang naik, Kapten Maffela meminta izin untuk take off. Ia tak pernah menyangka, tepat ketika pesawatnya berhasil lepas landas, gempa sebesar 7,7 SR menggoncang Palu. Terlambat beberapa detik saja, pesawat bisa gagal terbang, bahkan mengalami kecelakaan. Seisi pesawat selamat karena sang kapten mendengarkan suara Tuhan.

Ya, Tuhan tidak pernah bungkam. Dalam buku “The Problem of Pain”, C.S. Lewis menulis, “Tuhan berbisik dalam kesenangan kita, berbicara dalam hati nurani kita, tetapi berteriak dalam penderitaan kita.” Itu artinya, Tuhan selalu berbicara kepada kita. Di setiap waktu. Dalam semua keadaan. Masalahnya bukanlah apakah Tuhan berbicara atau tidak, tetapi apakah kita mendengarkan atau tidak. Lepaskanlah diri kita dari segala kesibukan, permasalahan hidup, atau keinginan-keinginan hati kita, dan arahkan perhatian kita kepada Tuhan. Saat kepekaan rohani kita semakin dipertajam, kita tidak akan lagi melewatkan suara-Nya, tetapi kita dapat menerima tuntunan ilahi-Nya dan mengalami Tuhan lebih dalam lagi. (MV.L)

RENUNGAN
Tuhan bisa berbicara BERHADAPAN MUKA dengan kita, maupun melalui SUARA, MIMPI, dan PENGLIHATAN ILAHI.

APLIKASI
1. Apakah yang Tuhan katakan kepada Anda hari-hari ini?
2. Apakah yang menghalangi Anda untuk mendengarkan atau mentaati suara-Nya?
3. Bagaimana Anda akan menanggapi apa yang Tuhan katakan kepada Anda hari-hari ini?

DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, Engkau sungguh baik. Tuntunan-Mu selalu nyata dalam hidup kami. Ajarkan kami untuk selalu memfokuskan hidup kami kepada-Mu dan pertajam pendengaran kami, ya Tuhan, agar kami boleh semakin peka mendengarkan suara-Mu dari hari ke hari. Kami ingin mengalami-Mu semakin dalam dari hari ke hari. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.