Hal yang merusak benih yang kita taburkan

Hal yang merusak benih yang kita taburkan

BACAAN HARI INI
Amsal 18:1-10

RHEMA HARI INI
Amsal 18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.

Andi bekerja di sebuah pabrik garmen. Karena kerajinannya, Pak Anton, sang pemilik pabrik mulai menaruh perhatian padanya. Tak jarang, Pak Anton mengajak Andi berbincang soal pekerjaan ataupun hal pribadi. Mengetahui Andi yang nyaris tidak pernah beribadah alias tidak begitu memperhatikan masalah rohani, Pak Anton menasihatinya agar kembali tekun mencari Tuhan. Andi pun menuruti dan mulai beribadah kembali. Sayangnya, selewat beberapa bulan, kinerja Andi mulai menurun. Waktu pabriknya mendapat banyak pesanan dan meminta semua karyawannya untuk bekerja lembur, Andi menolak karena ada pelayanan di gerejanya. Andi pun jadi sering meminta izin tidak masuk kerja untuk mengikuti retret, seminar, dan berbagai acara gereja lainnya.

Walaupun Pak Anton seorang Kristen militan, tetapi ia menyayangkan sikap Andi yang tidak bisa membagi waktu. Akhirnya, ketika ada promosi di tempat kerja, Andi malah digantikan oleh temannya yang memang rajin, bertanggung jawab, dan dapat diandalkan dalam pekerjaannya. Andi kehilangan berkat besar yang telah Tuhan sediakan karena salah menangkap apa yang sesungguhya Tuhan inginkan.

Tidaklah salah untuk tekun beribadah dan melayani, tetapi Tuhan tidak menghendaki kita menjadi malas dalam bekerja. Sebab, apa pun yang kita kerjakan, jika itu adalah untuk kemuliaan Tuhan, hal itu merupakan ibadah yang sejati, termasuk pekerjaan sekuler yang kita kerjakan dengan sungguh-sungguh. Ingat, bekerja adalah salah satu bagian terpenting dalam perjanjian berkat Allah. Tuhan hanya mau memberkati orang yang rajin bekerja. Bila kita malas-malasan, kita akan menyia-nyiakan banyak kesempatan untuk menerima berkat yang sebenarnya sudah Tuhan sediakan. Tuhan sendiri memberi teladan bagi kita dengan terus aktif bekerja sampai sekarang (Yoh. 5:17). Hendaklah sebagai anak Bapa, karakter kita juga bisa sama seperti Bapa kita yang rajin bekerja. Hanya anak yang dewasa dan bertanggung jawab yang berhak menerima kepercayaan dari Bapanya dan layak menuai berkat mujizat keuangan besar. (PF)

RENUNGAN
Sekalipun Tuhan sudah menyediakan berkat, tetapi KEMALASAN akan MERUSAK BENIH yang sudah kita taburkan sebelumnya.

APLIKASI
1. Secara jujur, apakah selama ini Anda sudah bekerja dengan rajin dan sungguh-sungguh?
2. Mengapa hanya orang yang rajin yang akan menuai mujizat keuangan yang besar?
3. Bagaimana supaya kerajinan Anda bekerja tetap menyala, apa yang menjadi motivasi Anda?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau melayani-Mu dengan apa pun yang kami kerjakan. Jauhkanlah kiranya kemalasan dalam hati kami, semua pekerjaan yang tangan kami temui akan kami kerjakan dengan rajin dan sungguh-sungguh agar nama-Mu dipermuliakan melalui pekerjaan kami. Agar kami bisa menjadi saluran berkat bagi sesama dan untuk pekerjaan-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.