Peka mengecap perkara roh

PEKA MENGECAP PERKARA ROH

BACAAN HARI INI
Mazmur 119:97-106

RHEMA HARI INI
Mazmur 119:103 Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku.
Fena lahir, tumbuh, dan besar di lingkungan kristiani. Kebetulan, keluarga mereka beraliran karismatik, sehingga bahasa roh atau tumbang dalam roh menjadi hal yang tidak asing bagi Fena. Seiring bertambahnya usia, Fena pun rindu bisa mengalami apa yang sering dilihatnya. Dalam hati kecilnya, ia bertanya kepada Tuhan, “Kapan ya Tuhan aku bisa seperti mereka? Bisa berbahasa roh, merasakan hadirat-Mu lebih lagi?”

Kemudian Fena pindah ke kota lain untuk melanjutkan kuliah. Di kota itu, ia mulai aktif di gereja dan suatu kali ia mengikuti sebuah retreat. Di retreat itu, pembicaranya bertanya, “Siapa yang belum bisa berbahasa roh dan ingin bisa berbahasa roh?” Fena tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia sungguh rindu bisa berbahasa roh. Akhirnya Fena didoakan dan ia sungguh-sungguh datang pada Tuhan, meminta karunia tersebut. Tanpa ia sadari, bibirnya bergerak sendiri, semakin lama semakin cepat, dan saat itu Fena merasakan hadirat Tuhan yang luar biasa. Rasa-rasanya, Fena tidak ingin berhenti dan beranjak dari manisnya hadirat Tuhan yang dikecapnya saat itu. Ia merasa masuk ke dalam sebuah dimensi yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Bahasa roh adalah tanda bahwa kita kepenuhan Roh Kudus. Saat Roh Kudus memenuhi diri kita, manusia roh kita akan diaktivasikan. Sehingga indra roh kita pun ikut aktif. Dalam Mazmur 119:103, Daud menggambarkan janji firman Tuhan itu terasa manis bagi langit-langitnya. Dengan kata lain, sedemikian rupanya Daud tenggelam dalam firman, sampai-sampai manusia rohnya bisa merasakan janji firman Tuhan itu terasa manis di langit-langitnya. Demikian pula halnya dengan kita, kalau kita membiarkan diri kita masuk sangat dalam di dimensi roh, maka indra roh kita akan semakin peka, sehingga kita juga bisa mengecap perkara-perkara roh seperti yang dialami oleh Daud. Oleh karena itu, teruslah aktifkan manusia roh kita dan rasakan diri kita masuk dalam negeri ajaibnya Roh Kudus.(LEW)

RENUNGAN
Jika kita MASUK LEBIH DALAM di dimensi roh, maka INDRA ROH kita akan semakin PEKA MENGECAP perkara-perkara roh.

APLIKASI
1. Mengapa Anda perlu masuk lebih dalam di dimensi roh dan menjadi peka terhadap perkara-perkara roh?
2. Sudahkah Anda memiliki kepekaan dalam mengecap perkara-perkara roh? Ceritakanlah!
3. Bagaimana cara Anda agar Anda semakin masuk lebih dalam dalam dimensi roh?

DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengajarkan kami untuk semakin peka dalam dimensi roh. Bawa kami masuk lebih dalam lagi di dimensi roh, ya Tuhan. Sehingga indra roh kami semakin peka mengecap perkara-perkara roh. Di dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.