87:1 Mazmur bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: 87:2 TUHAN lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. 87:3 Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah. Sela 87:4 Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: […]
86:1 Doa Daud. Sendengkanlah telinga-Mu, ya TUHAN, jawablah aku, sebab sengsara dan miskin aku. 86:2 Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi, selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu. 86:3 Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. 86:4 Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku. 86:5 Sebab Engkau,
85:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur bani Korah. (85-2) Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya TUHAN, telah memulihkan keadaan Yakub. 85:2 (85-3) Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu, telah menutupi segala dosa mereka. Sela 85:3 (85-4) Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu, telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala. 85:4 (85-5) Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit
📖 MAZMUR 84 84:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Mazmur bani Korah. (84-2) Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! 84:2 (84-3) Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup. pemazmur menyampaikan kerinduannya untuk senantiasa bersekutu dengan Allah yang hadir di tempat kediaman-Nya. apakah pemazmur sungguh-sungguh meyakini
83:1 Mazmur Asaf: suatu nyanyian. (83-2) Ya Allah, janganlah Engkau bungkam, janganlah berdiam diri dan janganlah berpangku tangan, ya Allah! 83:2 (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala. satu hal yang perlu kita pelajari di sini adalah mengenai konsep “nama”, Dalam kebudayaan Timur Tengah kuno, nama bukan hanya sebutan belaka, tetapi
📖 MAZMUR 82:4 selamatkan orang miskin dan melarat, lepaskan mereka dari tangan orang fasik. 📖bagaimana mungkin seseorang dapat membela kaum tertindas dan lemah, jika tidak mengenal hikmat Allah dan tidak berjalan dalam kesucian ? ,, itulah sebabnya kita melihat Allah berdiri di hadapan untuk menghakiminya. kepada orang-orang yang congkak dan lupa diri. pemazmur menyampaikan permohonan pada
81:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Gitit. Dari Asaf. (81-2) Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub. 📖 MAZMUR 81:2 bernyanyilah dengan seruan bagi Allah, kekuatan kita. Bersoraklah bagi Allah Yakub. 📖 pujian kepada Tuhan Allah harus dibarengi dengan hati dan kehidupan yang tengadah ke atas agar pujian terharmoni, sepadan, dan senada dengan
📖 MAZMUR 80:20 pulihkanlah kami, ya TUHAN semesta alam, Sinarkanlah wajah-Mu, maka kami akan diselamatkan. 📖 di tengah situasi yang memilukan, pemazmur mengajak bangsanya kembali berharap kepada Tuhan Allah dan mengungkapkan janji setia di hadapan-Nya. walau murka Tuhan Allah belum reda, pemazmur mengingatkan bangsanya jangan berputus asa berharap kepada-Nya. sebab, Tuhan Allah itu mahapengasih dan
📖 MAZMUR 79:13 Jadi kami, umat-Mu, domba gembalaan-Mu, akan bersyukur kepada-Mu selamanya. Kami akan menceritakan puji-pujian bagi-Mu turun-temurun. 📖 akibat perbuatan dosa dan ketidaksetiaan umat kepada Tuhan, menjadikan mereka hidup dalam keterpurukkan. keadaan itu menyadarkan pemazmur bahwa mereka memerlukan pertolongan Tuhan. pertama, menyadari keberdosaannya. kedua_memohon kemurahan hati Allah. Dalam kesesakan, pemazmur memohon rahmat Allah turun atas
78:1 Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku, hai bangsaku, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku. 78:2 Aku mau membuka mulut mengatakan amsal, aku mau mengucapkan teka-teki dari zaman purbakala. 78:3 Yang telah kami dengar dan kami ketahui, dan yang diceritakan kepada kami oleh nenek moyang kami, 78:4 kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi